Suntik Mati Kades, Terdakwa: Pakai Obat Sisa Operasi Pasien

Terdakwa mengaku masih cinta pada istrinya yang selingkuh

Serang, IDN Times - Suhendi, terdakwa terdakwa penyuntik mati Kepala Desa Curuggoong, Kabupaten Serang Salamunasir, mangaku hanya menyuntikkan obat sisa operasi. Obat bius itu, dia ambil dari sisa suntikan pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banten.

Suhendi nekat mengambil sisa suntikan berisi obat bius jenis rocuronium itu karena tersulut emosi melihat foto-foto mesra istrinya dan Salamunasir.

"Foto bermesraan, ciuman di mobil. Selain itu foto berpelukan di rumah makan. Pokoknya banyak gak kehitung. Saya emosi, Yang Mulia," kata Suhendi saat sidang keterangan terdakwa di Pengadilan Negeri Serang, Senin (7/8/2023).

Baca Juga: Istri Mantri Suhendi Akui Selingkuh dengan Kades Curug Goong 

1. Suhendi ke RSUD Banten terlebih dahulu mengambil suntikan dan isinya

Suntik Mati Kades, Terdakwa: Pakai Obat Sisa Operasi PasienIDN Times/Khaerul Anwar

Suhendi menjelaskan obat sisa pasien operasi itu diambil pada hari Minggu 12 Maret 2023, setelah memergoki istrinya menyimpan handphone pemberian Salamunasir yang isinya foto-foto perselingkuhan.

Sebelum mendatangi rumah korban, Suhendi sempat mengambil suntikan dan isinya ke RSUD Banten. "Ngambil di ruang operasi, Yang Mulia. Itu ada sisa, yang ada di tempat mesin saya ambil. Itu sisa tanpa pikir panjang," katanya.

Suhendi mengaku tidak mengetahui kadar isi di dalam suntikan tersebut. Suntikan berisi obat bius itu, akan digunakan untuk berjaga-jaga khawatir terjadi keributan fisik.

"Untuk jaga-jaga, Yang Mulia. Langsung ke rumah pak lurah, ada istri dan saudara perempuannya. Berapa orangnya kurang hapal, tapi yang pasti lebih 3 orang," katanya.

2. Terdakwa menyuntikkan obat saat korban meminta maaf kepada istrinya

Suntik Mati Kades, Terdakwa: Pakai Obat Sisa Operasi PasienDok. Istimewa/Polres Serang

Suhendi menerangkan dalam pertemuan di rumah Salamunasir, dia mengungkap perselingkuhan itu kepada istri Salamunasir, serta menunjukan foto-foto mesra keduanya.

"Istrinya nangis, pas ditunjukan foto beliau menangis. Pak lurah minta maaf ke istrinya sambil meluk," katanya.

Saat melihat Salamunasir yang tertunduk meminta maaf ke istrinya, terdakwa secara spontan mengeluarkan suntikan itu dan menyuntikkannya ke bagian punggung Salamunasir.

"Saya spontan berdiri langsung suntik aja langsung di bagian punggung sebelah kiri. Awalnya normal, setelah 10 menit dia nanya disuntikan apa ini? Saya bilang obat tidur," katanya.

3. Korban merasa sesak setelah menerima cairan suntikan

Suntik Mati Kades, Terdakwa: Pakai Obat Sisa Operasi PasienIDN Times/Khaerul Anwar

Suhendi mengaku panik, setelah Salamunasir merasakan efek obat yang disuntikannya itu. Bahkan dirinyalah yang berinisiatif membawa korban ke rumah sakit untuk pengobatan.

"Dia merasa sesak, saya juga kaget ketakutan. Saya kasih bantuan napas, cek kondisi nadinya di puskesmas. Inisiatif bawa ke RS aja," katanya.

Suhendi mengku menyesali perbuatannya. Akibat kecerobohannya, Salamunasir tewas dan kariernya hancur.

"Sangat menyesal banget, karir, ekonomi hancur. Salah, Yang Mulia (perselingkuhan istrinya dengan Kades). Salahnya kurang beradab, dan beretika, karena kita punya hukum etika dan agama," katanya.

Namun, Suhendi mengaku sudahmemaafkan istrinya, meskipun istrinya tersebut telah menodai ikatan suami istri yang selama ini telah dijalaninya. "Saya memaafkan, masih cinta, Yang Mulia," katanya.

Baca Juga: Polisi: Foto Mesra Istri dan Kades Bikin Mantri di Serang Emosi

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya