Terjadi 840 Gempa di Banten Sepanjang 2020

Meningkat 80 Persen dari 2019

Serang, IDN Times - Stasiun Geofisika Klas 1 Tangerang mencatat, terjadi 840 gempa bumi di Provinsi Banten sepanjang 2020. Data kegempaan pada tahun ini meningkat 80 persen frekuensi kejadiannya dibanding 2019.

Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Geofisika Klas 1 Tangerang, Urip Setiyono, mengatakan, pihaknya selalu melakukan pengamatan dan mencatat setiap aktivitas gempa bumi secara berkala.

1. Frekuensi gempa tertinggi Oktober

Terjadi 840 Gempa di Banten Sepanjang 2020Ilustrasi Gempa (IDN Times/Arief Rahmat)

Pada periode Januari hingga Desember 2020, di wilayah Banten dan sekitarnya telah terjadi gempa bumi tektonik sebanyak 840 kali. Frekuensi gempa tertinggi terjadi pada Oktober dengan 104 kejadian dan terendah pada Agustus sebanyak 36 kejadian.

"Aktivitas kegempaannya meningkat sekitar 80 persen frekuensi kejadiannya dari tahun sebelumnya. Pada periode 2019 terjadi 467 gempa bumi," kata Urip saat dikonfirmasi, Sabtu (2/1/2021).

2. Sebaran gempa terjadi di selat Sunda dan selatan Banten

Terjadi 840 Gempa di Banten Sepanjang 2020Ilustrasi Bumi dan Langit (IDN Times/Mardya Shakti)

Dia menjelaskan, berdasarkan hasil analisa menunjukkan, kekuatan gempa bumi yang terjadi bervariasi dari magnitudo 1,8 hingga 6,0. Sebaran pusat gempa bumi atau episenter umumnya berada di laut. Terjadi pada zona pertemuan lempeng Indo-Australia dan Eurasia di bagian barat Lampung, sekitar Selat Sunda dan selatan Provinsi Banten hingga Jawa Barat.

Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 3 hingga 5, kata dia, dominan terjadi sekitar 65 persen atau 549 kejadian. Diikuti gempa bumi dengan kekuatan magnitudo di bawah 3 sebesar 33 persen atau 275 kejadian. Sementara gempa bumi magnitudo dibatas 5 sebesar 2 persen atau 6 kejadian.

"Aktivitas gempa bumi terbanyak terjadi pada bulan Oktober 2020 sejumlah 104 kejadian. Sedangkan terendah aktivitas kejadian gempanya pada bulan Agustus 2020 sejumlah 36," kata Urip.

3. Tidak ada gempa bumi mengakibatkan kerusakan

Terjadi 840 Gempa di Banten Sepanjang 2020Ilustrasi Berlindung Saat Gempa (IDN Times/Sukma Shakti)

Adapun gempa bumi yang guncangannya dirasakan oleh masyarakat wilayah Banten selama Januari hingga Desember 2020 terjadi sebanyak 12 kali.

"Dari 12 gempa bumi yang guncangannya dirasakan tersebut, tidak ada gempa bumi yang mengakibatkan kerusakkan di wilayah Banten," ungkapnya.

Lebih lanjut dipaparkan Urip, gempa bumi berdasarkan kedalamannya tercatat 86,1 atau 723 kejadian terjadi pada kedalaman dangkal atau di bawah 60 kilometer. 13,8 persen atau 116 kejadian gempa bumi terjadi di kedalaman menengah antara 60 hingga 300 kilometer.

"Serta hanya ada 0,1 persen atau 1 kejadian gempa bumi di kedalaman dalam di atas 300 kilometer," tuturnya.

Baca Juga: Kaleidoskop 2020, Polda Banten Pecat 12 Anggota

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya