Transisi New Normal, Wisata Pantai Carita dan Anyer Mulai Ramai

Hotel di pantai mulai dipadati pengunjung

Pandeglang, IDN Times - Pantai Carita dan Anyer mulai ramai didatangi pengunjung dari berbagai wilayah Jabodetabek, walaupun tak seramai sebelum penerapan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) akibat COVID-19, atau tsunami beberapa tahun silam.

Kedatangan wisatawan terlihat sejak sepekan terakhir, di mana jalanan dan halaman hotel sudah dipenuhi kendaraan pengunjung yang mau berlibur.

1. Jalur menuju wisata pantai mulai ramai

Transisi New Normal, Wisata Pantai Carita dan Anyer Mulai Ramaiinstagram

Beberapa jalan menuju kawasan pantai seperti jalan Palima-Cinangka, Serang-Pandegang, Jalan Lingkar Selatan Cilegon, terlihat kendaraan pelat nomor F (bogor), B (Jakarta) dan pelat nomor lainnya menuju kawasan pantai Carita dan Anyer.

General Manager Hotel Mutiara Carita, Alfansyah mengatakan, saat ini sudah mulai terlihat sedikit ramai. Pengunjung di carita mulai banyak datang dan menginap. "Alhamdulillah sudah ada kemajuan," kata Alfansyah, Minggu (27/6).

Baca Juga: Bangun Kepercayaan Wisatawan, Cara Pemerintah Pulihkan Pariwisata

2. Sejumlah hotel beri diskon tarik wisatawan datang

Transisi New Normal, Wisata Pantai Carita dan Anyer Mulai RamaiSejumlah wisatawan memanfaatkan waktu usai berlebaran dengan rekreasi di Pantai Sambolo Anyer, Serang (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

Pelayanan hotel kepada pengunjung memang terlihat berbeda. Orang-orang yang datang harus mematuhi protokol kesehatan seperti mencuci tangan sebelum masuk hotel, atau menggunakan masker.

Pengelola Hotel Mutiara Carita pun membanting harga sebagai upaya menarik wisatawan untuk datang ke kawasan Mutiara Carita pada bulan Juni - Juli 2020. Diskon besar- besaran membuahkan hasil yang lumayan, para pengunjung juga mulai berdatangan.

Mutiara Carita memiliki tempat yang menarik. Pengunjung yang datang tidak hanya sekedar menginap, namun bisa memberi makan ikan di laut atau menikmati fasilitas lainya seperti kolam renang.

Tempat terpisah, Pemilik Hotel Bulakan di Anyer, Suryo mengatakan, manageman juga harus menurunkan harga agar menarik para pengunjung utnuk datang. "Kita juga menurunkan harga agar menarik pengunjung. Hasilnya lumayan sudah ada 30 peren pengunjung yang datang, " katanya.

3. Pengusaha hotel juga terdampak pandemik COVID-19

Transisi New Normal, Wisata Pantai Carita dan Anyer Mulai RamaiWarga menghabiskan libur Lebaran 2020 di pantai di Banten (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

Menurut Suryo, pariwisata di pantai Anyer dan Carita sangat terpukul dengan pandemik COVID -19. Pengelola hotel pun harus menutup usahanya akibat masyarakat enggan datang karena ketakutan.

Kondisi terpuruknya Anyer dan Carita kata Suryo sangat panjang, sebab baru juga pasca tsunami mulai tumbuh kemudian dihantam COVID-19."Pendapatan saat COVID-19 sangat jeblok, dan hari ini mulai tumbuh, " katanya.

Para pemilik hotel berharap pemerintah ikut mendorong mensosialisasikan kembali pariwisata di pantai Carita dan Anyer, sebagai tempat tujuan wisata di Banten yang menarik untuk membuat event. "Pemerintah harus ikut mempromosikan kembali, " katanya.

Dengan mulai datangnya para wisatawan ke Pantai Anyer-Carita, para pedagang yang merupakan warga sekitar juga terlihat kembali menjajakan daganganya. Meski tidak banyak warung yang buka atau pedagang yang berkeliling menjajakan jualanya.

Baca Juga: Ingin Bebas Macet ke Pantai Anyer? Naik Kereta Api Aja!

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya