Warga Serang Diserang Geng Motor, Korban Dibacok
Dok. Istimewa/video
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Serang, IDN Times - Warga Kramatwatu, Kabupaten Serang berinisial TM (21) menjadi korban keganasan geng motor yang beraksi di Jalan Serang-Cilegon. TM yang sedang melintas tiba-tiba ditabrak hingga terjatuh dari motornya.
Tak sampai di situ, geng motor itu juga menganiaya TM yang tengah tersungkur jatuh. Video penyerangan geng motor terhadap TM viral di media sosial (medsos). Dalam video yang beredar, terlihat dua motor tiba-tiba berhenti di pinggir jalan dan langsung menyerang TM.
1. Insiden bermula ketika korban TM ingin membeli nasi uduk
Dok. Istimewa/videoKapolres Serang Kota Kombes Pol Sofwan Hermanto mengatakan, peristiwa itu terjadi pada 6 Oktober 2023 pukul 00.00 WIB Saat itu, TM akan membeli nasi uduk di daerah Serdang, Kramatwatu.
Tiba-tiba, sejumlah orang menabrak motor korban dan turun dari motornya kemudian mengacungkan senjata tajam dan menyerang korban. Para pelaku juga membacok korban dengan celurit.
Belakangan diketahui, geng motor itu merupakan kelompok Bizer. "(Korban) warga biasa yang sudah kami besuk. Korban sudah berkeluarga punya anak satu dan sudah bekerja," katanya.
Akibat insiden ini, korban luka bacok di bagian paha, tulang kering hingga kaki bawah.
2. Mereka telah janjian dengan geng motor lain
IDN Times/Khaerul AnwarSebelum menyerang korban, kelompok berandalan jalanan itu merayakan ulang tahun bersama lima geng motor lainnya. Di sana, mereka merencanakan tawuran dengan kelompok geng motor 21 Stres di jalan Serang - Cilegon.
Namun, saat di lokasi mereka tidak menemukan satu orang pun anggota geng motor lawan. Korban yang melintas dikira geng lawan malah langsung diserang dan dibacok dengan ganas.
"Mulanya, ingin mencari musuh yang akan janjian karena musuh tidak didapati, sehingga korban yang sedang melintas dikira anggota gang 21 Stres," katanya.
3. Tiga orang pelaku berhasil ditangkap
IDN Times/Khaerul AnwarUsia kejadian tersebut, pihak kepolisian dari Polresta Serang Kota mengejar pelaku dan berhasil menangkap tiga pelaku yang membacok korban. Ketiganya berinisial FF, MIB, dan MRA.
"Pelaku yang paling kecil kelas satu SMP yang paling besar 22 tahun yang sudah tak bersekolah," katanya
Baca Juga: Persikota Kota Tangerang Siap Arungi Kompetisi Liga 3
