Waspada Cuaca Ektrem Sepekan ke Depan, Bisa Picu Banjir-Longsor

Dua desa di Pandegalang sudah dilanda banjir

Serang, IDN Times - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Provinsi Banten.

Kepala Balai Besar MKG Wilayah II Banten, Hartanto menyampaikan, peringatan dini potensi cuaca ekstrem di Tangerang dan sekitarnya ini berlaku 26 Desember 2022 hingga 1 Januari 2023.

Baca Juga: 1,1 Juta Kendaraan Melintas Selama Arus Mudik Natal 2022

1. Berpotensi hujan lebat hingga angin kencang

Waspada Cuaca Ektrem Sepekan ke Depan, Bisa Picu Banjir-LongsorIlustrasi (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Berdasarkan hasil analisi BMKG, wilayah Provinsi Banten dalam tujuh hari ke depan masih berpotensi terjadi hujan (intensitas) sedang hingga lebat (deras) yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang, terutama di sebagian besar wilayah Kabupaten Lebak, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Serang bagian Barat, Kabupaten Tangerang bagian tengah dan selatan, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan.

"Cuaca ekstrem tersebut berupa hujan dengan intensitas sedang hingga deras yang dapat disertai angin kencang, kilat atau petir," kata Hartanto, Selasa (27/12/2022).

2. Dapat memicu berbagai bencana hidrometeorologi

Waspada Cuaca Ektrem Sepekan ke Depan, Bisa Picu Banjir-LongsorIlustrasi banjir (IDN Times/Mardya Shakti)

Kondisi cuaca ekstrem tersebut dapat memicu berbagai bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, pohon tumbang, banjir rob, gelombang tinggi, angin kencang, jalanan licin, puting beliung dan lain sebagainya.

Masyarakat dan pihak-pihak terkait diimbau untuk melakukan penataan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan.

"Upayakan untuk bisa membersihkan saluran air atau sungai, jauhi tanah yang labil atau mudah longsor, lakukan pemangkasan dahan dan ranting pohon yang sudah mulai rapuh," katanya.

3. Banjir telah melanda dua desa di Pandeglang

Berdasarkan data yang dihimpun oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banten, banjir telah melanda dua desa di Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang sejak Senin (26/12/2022) sore.

Sebanyak 728 Kepala Keluarga (KK) terdampak banjir akibat intensitas curah hujan yang tinggi menyebabkan Sungai Cilemer meluap.

Baca Juga: Katolik di Tanah Santri: Damai dan Toleransi di Labuan Pandeglang

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya