Anggota Ormas di Serang Sindikat Pencurian Ban Serep Mobil

Serang, IDN Times - Kepolisian Sektor (Polsek) Ciruas mengungkap sindikat pencurian ban serep di Kabupaten Serang. Dari hasil pengungkapan kasus, polisi menemukan oknum organisasi masyarakat (ormas) dalam sindikat pencurian ban.
Satu pelaku berhasil diringkus petugas saat melakukan aksi di Jalan Raya Serang-Jakarta, Kampung Nambo, Desa Kaserangan, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang. Sementara dua pelaku lainnya masih dalam pengejaran. Satu dari pelaku yang kabur tersebut diketahui sebagai oknum anggota ormas.
Tersangka yang ditangkap adalah FAH (25), warga Kecamatan Padang Sidempuan, Medan. Sedangkan dua pelaku lainnya, MA (35) dan DS (30), merupakan warga Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang.
1. Tertangkap basah saat hendak mencuri ban serep truk di pinggir jalan

Kapolsek Ciruas, Kompol Muhammad Cuaib, menjelaskan peristiwa pencurian ban serep di jalur arteri tersebut terjadi pada Sabtu, 17 Mei 2025 sekitar pukul 23.30 WIB. Pelaku bersama dua rekannya (DPO) dipergoki warga sedang mengambil ban serep kendaraan truk Mitsubishi.
"Saat mencuri ban serep, aksi pelaku yang mengendarai mobil Suzuki Ertiga dipergoki warga. Warga selanjutnya menginformasikan kepada kami," kata Cuaib melalui siaran pers, Sabtu (24/5/2025).
2. Dua pelaku melarikan diri saat penangkapan

Berbekal dari informasi tersebut, petugas Unit Reskrim segera mendatangi lokasi. Kedatangan petugas sempat diketahui para pelaku dan berusaha melarikan diri.
"Saat petugas datang, pelaku berusaha kabur. Satu pelaku berhasil ditangkap, sedangkan dua pelaku lolos dari kejaran petugas," katanya.
3. Sudah puluhan kali mencuri ban serep

Dalam pemeriksaan, tersangka FAH mengakui bersama dua rekannya telah lebih dari 20 kali melakukan aksi pencurian ban serep di wilayah Kabupaten Serang, Tangerang, dan Lebak.
"Bahkan FAH juga menyebut satu rekannya yang kabur merupakan anggota ormas," kata Cuaib.
Ia menjelaskan, anggotanya telah mendatangi rumah kontrakan kedua pelaku di daerah Cibadak, Tangerang. Selain itu, rumah teman pelaku juga sudah didatangi, namun belum berhasil ditemukan.
"Sejumlah lokasi tempat persembunyiannya dua pelaku sudah didatangi, namun belum berhasil ditangkap. Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak lama bisa ditangkap," katanya.