Derita Warga Serang Sulit Dapatkan Air Bersih, Sumur Mengering
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Serang, IDN Times - Dua kampung di Kota Serang mulai kesulitan mendapatkan air bersih. Kedua wilayah ini disebut daerah terparah yang mengalami kekeringan akibat El Nino atau musim kemarau.
Camat Kasemen Kristiyanto mengungkapkan, wilayah yang paling terdampak musim kemarau itu berada di Kampung Ambon dan Masjid Priyayi.
"Sebenarnya kalau kekeringannya tidak berkepanjangan, masyarakat juga masih bisa nyari air bersih ke sumur," kata Kristiyanto, Senin (14/8/2023).
Baca Juga: Waspada, Kemarau 2023 di Banten Diprediksi Paling Kering
1. Sumur-sumur kering, air yang bisa dikonsumsi kian terbatas
Kristiyanto menjelaskan, selama kemarau sebagian sumur-sumur yang berada di Kecamatan Kasemen tersebut, memang kering sehingga pemenuhan masyarakat untuk air konsumsi menjadi terbatas.
"Ada sumur warga yang masih berfungsi, tapi tidak bisa mencukupi," katanya.
2. Sebagian air tanah di Kasemen terasa asin
Kristiyanto menambahkan, selain dampak El nino, kesulitan warga mendapatkan air bersih juga karena kondisi kondisi air tanah di Kecamatan Kasemen yang payau atau asin dan masih banyak wilayah yang belum teraliri air PDAM.
"Kalau bikin Sumur di sini tanpa dikasih garam juga rasanya asin, karena di sini dekat laut tidak sampai satu kilometer," katanya.
3. BPBD Banten telah menyalurkan air bersih
Terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Serang Diat Hermawan mengungkap, petugas telah menyalurkan air bersih sebanyak tiga truk tangki, untuk membantu warga Kampung Ambon, Kelurahan Margaluyu, Kecamatan Kasemen.
Diat mengungkap, berdasarkan laporan BMKG Provinsi Banten, kondisi kekeringan ini akan berlangsung hingga bulan September 2023 dampak fenomena El Nino.
"El Nino ini sampai dengan bulan September, bahkan sebagian wilayah akan mengalami kekeringan seperti di Kecamatan Kasemen sekarang ini," katanya.
Lebih lanjut dikatakan Diat, pihaknya telah menyalurkan tiga truk tangki air bersih atau sebanyak 15 ribu liter untuk warga Kelurahan Margaluyu, Kecamatan Kasemen. "Ini salah satu tugas BPBD, ketika masyarakat butuh air bersih kita ada di situ," katanya.
Baca Juga: Wali Kota Serang Dukung Honorer Demo di Depan DPR, 7 Agustus
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.