2. Pelaku mengaku malu punya anak dari hubungan gelap

ilustrasi borgol (IDN Times/Mardya Shakti)

Berdasarkan hasil keterangan, pelaku ES mengaku membuang bayinya karena malu memiliki anak dari hubungan gelap dan belum bersuami. Akibat perbuatannya, ES telah ditetapkan sebagai tersangka.

"Intinya malu ke keluarga dan lingkungan dia hamil dan punya anak tapi belum punya suami," katanya.

3. Perempuan muda itu terancam hukuman penjara 10 tahun

Ilustrasi penjara. (IDN Times/Sukma Shakti)

ES telah ditahan oleh Satreskrim Polres Pandeglang. Ia dijerat Pasal 80 Ayat 3 dan Ayat 4 juncto Pasal 76C Undang-Undang Republik Indonesia (UU RI) Nomor 17 Tahun 2016 atas perubahan ke-2 UU RI Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman 10 penjara.

"Pidana kekerasan terhadap anak di bawah umur yang mengakibatkan meninggal dunia," katanya.

Sebelumnya, jenazah bayi laki-laki ditemukan tersangkut di saluran irigasi, Kampung Lembur Sawah, Desa Kadubungbang, Kecamatan Cimanuk, Kabupaten Pandeglang, Banten.

Penemuan bayi yang baru lahir itu ditemukan oleh warga setempat, Sabtu (21/10/2013) sekitar pukul 07.30 WIB pagi. Saat ditemukan, tali ari-ari bayi itu sudah terputus.

Kapolsek Cimanuk, Iptu Tb Saefudin, mengatakan jenazah ditemukan tanpa sehelai benang yang menutupi tubuhnya. Namun tak jauh dari lokasi, ditemukan kain berwarna cokelat bermotif kotak-kotak, yang diduga sebagai bekas untuk membungkus bayi tersebut.

"Saat ditemukan itu telanjang di saluran irigasi kecil, tapi emang airnya deras," kata Kapolsek saat dikonfirmasi.