Sejumlah Pemudik Motor di Ciwandan Ditipu Agen Tiket Pinggir Jalan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Serang, IDN Times - Sejumlah pemudik motor yang akan menyeberang melalui Pelabuhan Pelindo II Ciwandan menjadi korban penipuan oleh agen penjualan tiket di pinggir jalan di sekitar pelabuhan.
Tiket penyeberangan yang mereka beli di agen tersebut, tidak bisa digunakan saat hendak masuk pelabuhan di tempat pemeriksaan loket tiket karena tiket yang dimiliki sudah hangus.
Baca Juga: Bajak Truk Logistik di Ciwandan, Kawanan Bajing Loncat Ditangkap
1. Tiket hangus, padahal baru beli sebelum masuk pelabuhan
Salah satu pemudik bernama Bilal mengaku dia membeli tiket di pinggir jalan daerah Cilegon menuju pelabuhan. Namun, setelah diperiksa di loket pemeriksaan tiketnya sudah hangus karena jadwal pemberangkatannya sudah lewat.
Akibatnya, ia tidak diperbolehkan masuk ke pelabuhan lantaran tiket tidak diterima oleh sistem.
"Padahal belinya tadi jam 12 an (00:00 WIB) pas mau masuk ke pelabuhan, dicek tiket rupanya jadwalnya jam 10 (12:00 WIB)," kata Bilal kepada wartawan.
2. Korban mencoba mengeluhkan hal ini ke agen, tapi tidak ada tanggapan
Setelah ditolak masuk pelabuhan, ia mencoba menghubungi kembali agen tempat ia membeli tiket untuk komplain namun tidak ditanggapi dan terkesan tidak mau tanggung jawab.
"Sudah saya telepon lagi agen gak dijawab. Di WA pun gak dibalas," katanya.
Dengan terpaksa, ia kembali keluar untuk membeli tiket kembali di agen resmi yang telah disediakan. "Katanya gak bisa. Harus beli tiket lagi. Jadwalnya harus tepat," katanya.
3. Nasib serupa dialami oleh pemudik lain
Nasib serupa dialami oleh Sukanah, pemudik dari Pandeglang. Tiket yang ia miliki tidak terditeksi oleh sistem di loket pemeriksaan sehingga ia tertinggal oleh rombongan.
"Barusan beli, barusan masuk beli dipinggir jalan masa gak bisa," katanya.
Baca Juga: Kendaraan Pribadi Mendominasi Pelabuhan Merak - Ciwandan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.