Tak Punya TPSA, Bupati Sebut Kabupaten Serang Darurat Sampah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Serang, IDN Times - Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah angkat bicara soal Sungai Lontar di Kampung Kebalikan, Desa Lontar, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang dipenuhi sampah hingga air tak bisa mengalir lagi.
Menurut Tatu, saat ini Kabupaten Serang mengalami darurat sampah karena tak memiliki Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA).
1. Pembuangan sampah liar juga terjadi di beberapa titik
Sampah yang berada di aliran Sungai Lontar sudah belasan tahun tak diangkut, membuat sungai menjadi dangkal dan menyempit. Masalah sampah juga bukan hanya terjadi di Sungai Lontar. Melainkan di beberapa titik di Kabupaten Serang. Sehingga tempat pembuangan sampah liar seperti di pinggir jalan protokol hingga pasar tradisional makin banyak, dan membuat daerah itu semakin kumuh.
"Persoalan sampah sangat luar biasa. Sampai saya menyampaikan kita dalam kondisi darurat sampah. kami sangat kesulitan untuk membuang sampah di Kabupaten Serang karena kami belum punya TPSA," Kata Tatu, Sabtu (20/7/2024).
2. Tatu mengaku pihaknya telah berusaha menangani sampah
Tatu mengaku, pihaknya telah melakukan upaya untuk mengakses ke kabupaten dan kota lain untuk ikut membuang sampah. Namun hingga saat ini belum menemukan titik kesepakatan harga biaya retribusinya. Bahkan, Pemkab Serang sempat beberapa kali menganggarkan untuk pengadaan lahan TPSA, namun selalu gagal.
"Membelanjakan anggaran untuk lahan harus ada appraisal, ketika harga yang dikeluarkan oleh appraisal berbeda dengan keinginan masyarakat nah ini sulit sekali," katanya.
3. Sampah di Sungai Lontar mulai ditangani
Kendati demikian, untuk Sungai Lontar sementara ini sudah ditangani oleh Dinas PUPR bersama Dinas Lingkungan Hidup dengan dibantu TNI serta masyarakat.
Ke depannya, Tatu mengingatkan masyarakat agar tak membuang sampah sembarangan terutama ke sungai.
"Bagaimanapun mereka kan yang menghasilkan sampah, dan mereka harus bisa bertanggung jawab terhadap sampahnya, tidak melempar ke sungai seperti ini," katanya.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.