Ilustrasi. Foto suasana pemandangan Gunung Merapi dengan deretan permukiman warga lereng gunung tersebut terlihat dari kawasan Selo, Boyolali, Jawa Tengah. (ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)
Secara keseluruhan luas wilayah ini mencapai 2.746,90 kilometer persegi (m2). Secara geologi, wilayah Kabupaten Pandeglang termasuk ke zona Bogor yang merupakan jalur perbukitan. Jika dilihat dari topografi, daerah Kabupaten Pandeglang memiliki variasi ketinggian antara 0 hingga 1.778 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Sebagian besar topografi daerah Kabupaten Pandeglang adalah dataran rendah yang berada di daerah Tengah dan Selatan yang memiliki luas 85,07 persen dari luas keseluruhan Kabupaten Pandeglang.
Karakteristik utama Kabupaten Pandeglang adalah ketinggian gunung-gunungnya yang relatif rendah, seperti Gunung Payung 480 mdpl, Gunung Honje 620 mdpl, Gunung Tilu 562 mdpl dan Gunung Raksa 320 mdpl.
Sementara daerah utara Pandeglang dengan luas 14,93 persen dari luas Kabupaten Pandeglang yang merupakan dataran tinggi, yang ditandai dengan karakteristik utamanya adalah ketinggian gunung yang relatif tinggi, seperti Gunung Karang 1.778 mdpl, Gunung Pulosari 1.346 mdpl dan Gunung Aseupan 1.174 mdpl.
Pandeglang memiliki panjang pantai 307 km yang membentang sepanjang pesisir Barat dan selatan kabupaten Pandeglang sampai perbatasan Malingping di Kabupaten Lebak.
Kabupaten Pandeglang dialiri oleh 18 aliran sungai dengan panjang total 835 kilometer. Sungai-sungai tersebut dikelompokan ke dalam tiga Satuan Wilayah Sungai (SWS) yang mencakup seluruh wilayah kabupaten ini, yaitu:
Bagian utara berada di dalam SWS hulu Sungai Ciujung, CIbanten dan Cidanau. Bagian tengah berada di dalam SWS Ciliman-Cibungur. Bagian selatan berada di dalam SWS Ciliman Cibungur.