Kiprah Sachrudin, Mulai dari Buruh Pabrik Hingga Wali Kota Tangerang
Intinya sih...
- Sachrudin dilantik menjadi Wali Kota Tangerang periode 2025-2030 oleh Presiden Prabowo Subianto di Jakarta.
- Sachrudin lahir pada 6 November 1961 di Kampung Gondrong, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang dari keluarga sederhana.
- Setelah berbagai pengalaman dan kepemimpinan di tingkat bawah, Sachrudin terpilih sebagai Wali Kota Tangerang bersama Maryono Hasan sebagai Wakil Wali Kota.
Tangerang, IDN Times - Sachrudin telah dilantik menjadi Wali Kota Tangerang periode 2025-2030 oleh Presiden Prabowo Subianto di Jakarta, Kamis (20/2/2025). Lalu, siapakah Sachrudin hingga bisa menjadi pimpinan nomor 1 di Kota Tangerang?
Dilansir dari tangerangkota.go.id, Sachrudin lahir pada 6 November 1961 di Kampung Gondrong, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Sachrudin lahir dari keluarga betawi sederhana. Dia menghabiskan masa kecil dengan sekolah dan membantu orang tuanya berdagang.
Pendidikan Sachrudin diawali di SD Negeri 1 Cipondoh dan lulus tahun 1975. Dia kemudian melanjutkan pendidikannya di SMPN 1 Tangerang lulus tahun 1979 dan masuk SMA Pribadi lulus di 1982.
1. Sachrudin sempat jadi buruh pabrik usai lulus SMA
Usai lulus SMA, Sachrudin bekerja sebagai seorang buruh pabrik selama satu tahun di PT Surya Toto, yang merupakan industri keramik yang ada di Kota Tangerang.
Di tahun sama, Sachrudin pindah bekerja menjadi tenaga sekuriti di RSUP dr. Sitanala, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang. Di sinilah ia berkesempatan melanjutkan pendidikannya dengan Jurusan Administrasi Negara FISIP di Universitas Islam Syekh Yusuf dan mendapat gelar Doktorandus (Drs) tahun 1992.
Sachrudin, mulai mendapat pengalaman kepemimpinannya saat ia dipercayakan warga sekitar rumahnya untuk menjadi Ketua Rukun Warga (RW). Hingga, ia diangkat sebagai staf PNS RSUP dr.Sitanala pada tahun 1983.
Lalu, ia bertugas di lingkup Pemerintahan Kota Tangerang di tahun 1996 dengan posisi pertama, yaitu staf Dinas Kesehatan.
2. Sachrudin lalu aktif berorganisasi
Untuk terus mengembangkan sayapnya, Sachrudin lantas aktif berorganisasi sebagai Ketua Karang Taruna Cipondoh hingga Ketua KNPI Cipondoh, Sachrudin diangkat Wali Kota Thamrin sebagai Lurah Cipondoh Indah dari tahun 2000 hingga 2003.
Menjadi lurah, Sachrudin dikenal sebagai sosok yang memiliki kedekatan dengan masyarakat dan mampu memahami tantangan yang dihadapi oleh kota ini.
Kiprah Sachrudin sebagai pemimpin dimulai dari bawah, dipercaya menjadi Lurah Cipondoh Indah pada 2000-2003, Sekretaris Camat Cipondoh pada 2003-2005, Camat Cipondoh 2005-2009 dan Camat Pinang 2009-2013.
Pada momen ini, Sachrudin mengemban kepercayaan sebagai pemimpin camat atau Ketua Asosiasi Camat se-Kota Tangerang. Bahkan, menjadi pemimpin yang penuh dedikasi di masa ini, Sachrudin ditetapkan sebagai Camat Teladan tingkat Nasional dengan menerima undangan upacara khusus di Istana Negara pada 2012 silam.
3. Sachrudin dipinang Arief Wismansyah sebagai Wakil Wali Kota
Jejak kepemimpinan Sachrudin sebagai lurah dan camat pun membuat Arief R Wismansyah meliriknya untuk menjadi calon wakil wali kota mendampinginya di pilkada. Bersama Arief, dia menang pilkada hingga masyarakat Kota Tangerang juga mempercayainya sebagai Wakil Wali Kota Tangerang selama 10 tahun.
Kini, ia kembali mendapat kepercayaan masyarakat untuk melanjutkan kepemimpinan di Kota Tangerang dengan terpilih menjadi Wali Kota bersama Maryono Hasan sebagai Wakil Wali Kota Tangerang dengan semangat menjadikan Kota Tangerang menjadi kota yang kolaboratif, kota yang maju dan berkelanjutan, sejahtera masyarakat nya dalam bingkai Akhlakul Karimah/berakhlak mulia sesuai visi kampanyenya.