Tangerang, IDN Times - Hari Guru selalu diperingati setiap tahun pada tanggal 25 November. Gelar pahlawan tanpa tanda saja juga bergaung di upacara-upacara melalui lagu Hymne Guru setiap tahunnya.
Sayangnya, kerasnya gaungan paduan suara di upacara tak sekeras gaungan kesejahteraan guru, terutama yang ada di daerah 3T atau tertinggal, terdepan, dan terluar Indonesia. Salah satunya bernama Abdul Rahman Masaijah (52).
Abdul sudah 22 tahun menjadi guru PPKN di SMAN 15 Seram Bagian Timur, Kecamatan Kilmuri, Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku. Bertugas di daerah 3T membuatnya terbiasa berjalan jauh 10 kilometer (km) ke sekolah dari tempat tinggalnya.
"Tantangannya di daerah kami itu daerah terpencil, terbelakang yang tidak ada jembatan, tidak ada jalan, transportasi laut tidak ada, jarak kami punya kampung ke tempat sekolah itu 10 kilometer pulang pergi, setiap hari berjalan kaki," kata Abdul usai Program Apresiasi Pahlawan Tanpa Tanda Jasa dengan tema ”Guru Hebat, Indonesia Kuat” di Kantor AirNav Indonesia, Tangerang, Rabu (25/11/2025).
