Lebak, IDN Times - Di usia kemerdekaan 77 tahun, belum semua warga negara Indonesia mengenyam pendidikan. Potret anak-anak yang tak bersekolah ini bisa dilihat, salah satunya, di pemukiman Baduy.
Alasan utama mengapa anak-anak di sana tak bersekolah adalah prinsip masyarakat adat Baduy yang masih memegang teguh perintah leluhur, yang salah satunya adalah tidak mengenyam pendidikan formal di sekolah.
Bukan tanpa alasan para kokolot melarang warganya untuk bersekolah layaknya masyarakat umum. Para tetua adat menilai, sekolah bisa berdampak negatif di ke depannya. Salah satunya, sekolah bisa mengancam eksistensi masyarakat Suku Baduy-- sang penjaga alam.
Tepat di hari Guru Nasional 2022 yang jatuh setiap tanggal 25 November, IDN Times memotret peran salah satu pemuda Baduy yang tetap menjadi guru bagi anak-anak di sana. Meski tidak memegang predikat guru secara formal, namun peran Mul tak bisa dikesampingkan.