Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi situasi di rumah sakit (Albert Ivan Damanik for IDN Times)
Ilustrasi situasi di rumah sakit (Albert Ivan Damanik for IDN Times)

Kabupaten Tangerang, IDN Times - Sebanyak 46 warga di Perumahan Dasana Indah, Kelurahan Bojong Nangka, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang terkonfirmasi positif COVID-19. Mereka diketahui terpapar usai salah satu warga yang baru saja pulang dari acara munggahan di Bogor, Jawa Barat, masuk rumah sakit.

"Seminggu usai pulang jalan-jalan, tepatnya 20 April, sejumlah warga dilaporkan mengalami gejala sesak napas dan demam, lalu dilarikan ke rumah sakit," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi.

1. Saat di rumah sakit, pasien jalani pemeriksaan swab test

Petugas kesehatan melakukan tes COVID-19 di New Delhi, India, pada 27 Juni 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Adnan Abidi

Hendra menuturkan, lantaran salah satu warga tersebut memiliki gejala mirip COVID-19, tenaga kesehatan di rumah sakitpun lantas melakukan swab test PCR terhadap pasien tersebut. Hasilnya positif COVID-19.

"Akhirnya pihak rumah sakit melapor ke Gugus Tugas Kabupaten Tangerang lalu kita lakukan tracing ke wilayah tempat tinggal warga tersebut," jelas Hendra.

2. Dari tracing diketahui 30 warga pernah melakukan munggahan

Seorang pasien COVID-19 meletakkan kedua tangan di kepalanya. (ANTARA FOTO/REUTERS/Baz Ratner)

Hendra menuturkan, dari tracing tersebut lah diketahui bahwa terdapat 30 warga yang pernah melakukan munggahan atau jalan-jalan ke wilayah Bogor, Jawa Barat.

"Jadi ada 46 yang positif, tidak semuanya yang pergi ke Bogor, karena setelah pulang mereka kan tetap bersosialisasi seperti biasa jadi menularkan ke tetangga yang lain," jelas Hendra.

3. Satgas masih menunggu hasil swab test terhadap 96 warga lainnya

Ilustrasi perawatan pasien COVID-19 (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)

Hingga hari ini, pihaknya pun masih menunggu hasil tracing terhadap 96 warga lainnya yang terlibat kontak erat dengan warga yang sudah terkonfirmasi positif COVID-19.

"Sambil menunggu hasil keluar, kita lakukan lockdown sesuai arahan Pak Bupati Tangerang untuk mencegah adanya penyebaran keluar wilayah tersebut," katanya.

Editorial Team