Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Intinya sih...

  • 50% faktor tidak terduga dalam layanan penerbangan disebabkan oleh masalah cuaca, bukan bandara atau maskapai.
  • Faktor cuaca di wilayah timur Indonesia menyebabkan keterlambatan pesawat, tetapi manajemen delay telah disiapkan untuk mengantisipasi penumpukan penumpang.
  • Pergerakan di 37 bandar udara naungan API meningkat 10% dari tahun sebelumnya, teknologi diperbarui untuk mempercepat proses check-in dan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi calon penumpang.

Tangerang, IDN Times - PT Angkasa Pura Indonesia (API) mengungkap, 50 persen faktor tidak terduga dalam layanan penerbangan di 37 bandar udara dalam periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025 disumbang masalah kondisi cuaca. 

"Faktor penerbangan lebih ke cuaca, bukan faktor yang disebabkan oleh bandara, bahkan yang disebabkan oleh airlines (maskapai) juga tidak terlalu besar, hanya sekitar 27 persen," kata Direktur Utama PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) Faik Fahmi, di Terminal 3, Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Senin (30/12/2024).

Editorial Team

Tonton lebih seru di