Tangerang, IDN Times - Kontroversi sistem zonasi pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) terus mencuat. Di Kabupaten Tangerang banyak siswa yang kesulitan mendaftarkan diri ke SMP negeri lantaran sekolah yang tak ada di setiap kecamatan di wilayah tersebut.
Hal tersebut pun membuat siswa yang tinggal jauh dari SMP negeri tak memiliki kesempatan.
Menyiasati hal tersebut, Pemkab Tangerang tengah membuat sistem baru untuk SMP negeri yang ada di wilayah tersebut.
"Kontroversi sekarang sebetulnya dengan sistem zonasi ini tidak ada lagi membedakan anak pintar atau tidak. Di kabupaten Tangerang ini belum semua SMP meng-cover lokasi di setiap kecamatan, karena itu kita pasti akan ada kekurangan yang terjadi pada prosesnya," kata Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar.
Oleh karena itu, Zaki mengaku akan mencoba terobosan baru, yakni SMP hybrid.