Korban Pelecehan Satpam UNM Merupakan Mahasiswi Untirta

10 Des 2021, 17:12 WIB

Ilustrasi kekerasan seksual (IDN Times/Mia Amalia)

Serang, IDN Times - Seorang mahasiswi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan yang menjadi korban pelecehan seksual oleh petugas keamanan. Dia merupakan mahasiswi asal Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Kota Serang, Banten.

Mahasiswi yang sedang mengikuti program pertukaran mahasiswa yang mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari oknum keamanan kampus di Universitas Negeri Makassar (UNM). Korban direkam saat sedang berada di dalam toilet asrama.

"Semenjak mendapatkan kabar itu mahasiswa yang di luar pulau, di UNM, kami terus bergerak cepat melakukan koordinasi dan berangkat ke sana," kata Humas Untirta Serang Veronica Dian Faradisa saat dikonfirmasi, Jumat (10/12/2021).

1. Untirta desak polisi usut tuntas kasus itu

ilustrasi pelecehan (IDN Times/Mardya Shakti)

Dian menambahkan, Unirta akan memberikan bantuan hukum terhadap korban yang mendapat pelecehan seksual tersebut. Atas peristiwa tersebut pihaknya mendorong pihak kepolisian untuk memproses secara hukum dan mengusut kasus itu hingga tuntas.

"Kami sudah berkordinasi dengan LBH setempat untuk proses hukumnya," katanya.

2. Korban akan mendapatkan trauma healing

Ilustrasi pelecehan seksual (ANTARAnews)

Selain itu pihaknya akan mendampingi korban untuk pemulihan kondisi trauma atas peristiwa tersebut sehingga psikologi korban tidak terganggu. Dian menyampaikan, jika korban meminta untuk pulang maka pihaknya akan membawa korban pulang ke Banten.

"Kamu sudah mendapatkan arahan dari rektor tim bergerak ke UMN untuk berkordinasi sekaligus mengunjungi anak-anak kami yang dititipkan disana," katanya.

3. Untirta minta UNM perketat pengamanan

Ilustrasi kekerasan seksual (IDN Times/Mardya Shakti)

Dian mengatakan, pihaknya tidak mengharapkan hal ini terjadi kepada mahasiswanya. Lanjutanya, semoga peristiwa ini menjadi pelajaran berharga bukan hanya untuk UNM dan Untirta tapi universitas lain di Indonesi.

Kendati ada peristiswa itu, program belajar Kampus Merdeka yang dicetuskan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan itu akan dilanjutkan hingga Januari 2022. Diketahui, ada 57 mahasiswa Untirta yang mengikuti pertukaran mahasiswa di UNM.

"Kami minta UNM memperketat lagi sehingga anak-anak kamu nyaman sebagai mana kita menjaga anak-anak mereka," katanya.