Korban Truk Ugal-ugalan Bertambah Jadi 7 Orang

- Tabrak lari truk ugal-ugalan di Tangerang menambah korban menjadi 7 orang, termasuk sopir truk.
- Korban terdiri dari 4 pengendara motor, 1 pengemudi mobil, 1 pejalan kaki, dan sopir truk pelaku. Semua dirawat di rumah sakit berbeda.
- Polisi mencatat kerugian materiil, dengan 10 mobil dan 6 motor rusak akibat kecelakaan tersebut.
Tangerang, IDN Times - Korban tabrak lari supir truk ugal-ugalan di Jalan Hasyim Ashari, Kota Tangerang bertambah menjadi 7 orang. Salah satu korban itu adalah sopir truk.
"Sampai saat ini belum ada laporan korban yang meninggal dunia, dari hasil pengecekan di beberapa rumah sakit ada 7 orang korban luka-luka," ungkap Kapolres Metro Tangerang, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, Jumat (1/11/2024).
1. Para korban dirawat di rumah sakit berbeda

Korban tersebut dengan rincian, yakni terdiri dari 4 orang pengendara motor, 1 pengemudi mobil, 1 pejalan kaki, dan juga termasuk sopir truk kontainer yang juga pelaku dari tabrak lari tersebut. Seluruh korban dirawat di beberapa rumah sakit berbeda, yakni Rumah Sakit EMC dan Rumah Sakit Sari Asih Cipondoh.
"Untuk pelaku berada di RSUD Kabupaten Tangerang," kata Zain.
2. Sebanyak 10 unit mobil dan 6 unit motor rusak

Polisi juga mencatat adanya sejumlah kerugian materiil dari tabrak lari tersebut, mengingat laju truk kencang, ugal-ugalan pada saat kondisi jalan yang padat, di jam pulang kerja.
"Yakni mobil 10 unit dan motor 6 unit (rusak)," jelasnya.
3. Truk ugal-ugalan sejak Jalan Graha Raya
Diberitakan sebelumnya, truk ugal-ugalan di Jalan Raya Hasyim Ashari, Cipondoh, Kota Tangerang yang menabrak beberapa pengendara motor dan taksi ternyata kabur usai menabrak pengendara lain di kawasan Jalan Graha Raya, Ciledug, Kota Tangerang, Kamis (31/10/2024).
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengungkapkan, berdasarkan keterangan saksi, serempetan tersebut terjadi di Jalan Graha Raya, Ciledug atau sekitar 9 kilometer dari lokasi akhir truk tersebut berhasil dihentikan massa.
"Kemudian setelah kejadian laka serempetan di daerah Graha Raya, pengemudi ini enggak mau berenti," kata Zain.
Meski dikejar massa, nyatanya supir truk tidak juga menghentikan laju kendaraannya. Malah, supir terus menerobos kemacetan hingga menabrak 3 sepeda motor dan 1 taksi, bahkan 2 orang terkapar di ruas jalan akibat tabrakan tersebut.
"Akhirnya dikejar masyarakat sampai lewat Jalan Hasyim Ashari sampai berhenti ke Tugu Adipura," ungkapnya.
Usai berhasil menyetop kendaraan truk tersebut, supir lalu menjadi bulan-bulanan massa hingga babak belur. Polisi pun lantas membawa supir ke instalasi gawat darurat (IGD) Rumah Sakit EMC.
"Kendaraan sempat disiram BBM (bahan bakar minyak) tapi akhirnya kami cegah dan kami minta tidak anarkis," ungkapnya.