Tangerang Selatan, IDN Times - Ahli kriminologi dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) dari Universitas Indonesia (UI) Iqrak Sulhin berpendapat bahwa perasaan dendam karena hinaan atau perundungan kerap memicu terjadinya pembunuhan. Hal tersebut menanggapi kasus pembunuhan pasutri WNA Jerman di Tangerang Selatan, beberapa hari lalu.
"Pembunuhan itu memang banyak latarnya. Tetapi umumnya terjadi karena adanya masalah dalam relasi interpersonal. Masalah ini bisa berbentuk macam-macam. Misal, sakit hati karena selalu dihina atau di-bully. Bisa juga karena sengketa keluarga. Atau karena ada masalah dalam relasi pekerjaan dan percintaan," kata Sulhin kepada IDN Times, Selasa (15/3/2021).