Tangerang, IDN Times - Tak terbayang oleh keluarga Andika Lutif Falah harus memakamkan sang anak di usia yang baru memasuki 16 tahun. Andika yang dikenal ceria dan supel ini meninggal dunia di saat memperjuangkan idealismenya akan kebijakan pemangku negara.
Sofiatun terlihat lelah. Matanya sembab karena kurang istirahat dan menangisi kepergian putra bungsunya. Meski begitu, ia mengaku ikhlas dan tak ingin memperpanjang masalah ini ke ranah hukum.
"Saya sudah ikhlas, ini musibah doakan saja husnul khotimah," kata Sofiatun ditemui di kediamannya, Perumahan Puri Bidara Permai, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Selasa (2/9/2025).