Peristiwa opang paksa turun ibu dan bayi saat sedang hujan terekam dalam video berdurasi 19 detik yang viral di media sosial. Dalam rekaman yang diunggah akun Instagram @maja.update, tampak sejumlah orang mengerubungi mobil dan memaksa penumpang perempuan yang membawa bayi keluar dari kendaraan saat hujan deras.
"Ini ojek di Stasiun Tigaraksa ngotot kali. Ini bawa bayi," terdengar suara perekam dalam video.
Sementara di akun media sosial Thread, akun @charezeruya yang diduga penumpang perempuan taksi online yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut juga mengunggah kesaksiannya dalam kejadian itu.
Ia mengaku, bahwa di Stasiun Tigaraksa para ojek pangkalan tak membolehkan menaik turunkan taksi online dan ojek online di area stasiun. Namun kondisi hujan mengharuskan dia dan suami yang sedang membawa bayi untuk memesan taksi online.
Selang beberapa menit saat sudah di dalam taksi online, dirinya dihampiri sekitar 15 ojek yang mengintimidasi dengan mengancam memecahkan kaca mobil menggunakan batu.
"OPANG JAHAT Aku, suami, dan bayiku main kerumah kakak ipar di tigaraksa. Daerah itu ojek pangkalan ga ngebolehin ada ojol (ojek online). Turun stasiun tigaraksa eh ujan besarr banget. Gamungkin dong naik opang, aku order grabcar lah. Pas udah naik mobil pada dateng ada kali 15 orang ojek pangkalan, bawa batu mau pecahin kaca & ban mobil. Pintu di buka paksa aku ditarik keluar. Bayiku? Basah kuyup karena opang2 yang jahat itu. Itu hujan besar, bawa bayi. Masa di suruh ujan2an naik motor / jalan kaki," tulis akun tersebut.