IDN Times/Maya Aulia Aprilianti
Bupati Tangerang, Maesyal Rasyid mengajak para pengusaha untuk bekerja sama menyelesaikan permasalahan-permasalahan untuk daya dukung dunia usaha di Provinsi Banten, khususnya Kabupaten Tangerang.
“Intinya tadi sudah dijelaskan bahwa putaran ekonomi harus tetap berjalan di wilayah Kabupaten Tangerang, terutama lapangan pekerjaan bagi masyarakat lokal,” terang Maesyal.
Menurutnya, lapangan pekerjaan perlu ada supaya masyarakat bisa diwadahi setiap ada aktivitas usaha di wilayah Kabupaten Tangerang. “Sehingga tadi menurunnya jumlah pengangguran, sekaligus juga meningkatkan kesejahteraan, ini bagus,” katanya.
Sementara itu Founder Agung Intiland, Francis Cahyadi berharap sebagai pengembang tentunya harus ada campur tangan, baik pemerintah daerah maupun pemerintah provinsi hingga pusat.
“Perizinan-perizinan yang (dapat) dipercepat bisa membantu dan mempermudah investor-investor, termasuk pembangunan infrastruktur-infrastruktur guna mempermudah akses-akses seperti jembatan dan perluasan jalan,” ujar dia.
Menurutnya di kawasan industri Laksana Business Park Agung Intiland tersebut, sudah ribuan kontainer yang masuk dalam satu bulan. Oleh karena itu, pihaknya membutuhkan akses jalan yang lebih memadai untuk mendukung kawasan tersebut agar bisa lebih berkembang.
“Sejak dimulainya pembangunan Laksana Businnes Park ini mampu menyerap ribuan pekerja, sekarang sudah mencapai puluhan ribu. Mungkin nantinya akan menyerap hingga ratusan ribu pekerja,” jelas dia.
Laksana Business Park, Agung Intiland merupakan kawasan industri yang memang dirancang untuk mempermudah dan menarik investasi lokal maupun asing.
“Ini akan bertambah terus jika pemerintah mensupport dan memberikan fasilitas (infrastruktur) yang baik, dan minat investor lokal maupun asing akan bertambah pula,” kata Francis.