Gubernur Banten, Wahidin Halim (ANTARA FOTO/Fauzan)
Sementara itu, Juru Bicara Gubernur Banten, Ujang Giri mengatakan, sebenarnya Pemprov Banten melalui Dinas PUPR sudah membangun jembatan darurat sebagai pengganti, namun karena setiap turun hujan deras aliran air Sungai Ciberang sering meluap membuat jembatan darurat tersebut kerap terbawa hanyut.
Alat beratpun selalu disiagakan oleh Dinas PUPR Banten. Rencananya, lanjut pria yang akrab disapa Ugi ini, tahun 2021 ini jembatan Ciberang ini ditargetkan akan rampung dibangun.
“Pembangunannya sudah masuk dalam rencana penanganan rehabilitasi jalan dan jembatan ruas Cipanas-Warungbanten tahun anggaran 2021 dengan nilai sekitar Rp.169 miliar. Ditargetkan tahun 2021 ini selesai, sesuai dengan rencana pembangunan tahun anggaran 2021,” kata Ugi, melalui keterangan tertulis.
Saat ini, kata Ugi, tahapannya sedang dalam proses tender dan rencananya pelaksanaan pembangunannya akan dimulai bulan Mei tahun ini.
"Akhir April tahun 2021 ini ditargetkan sudah tanda tangan kontrak dengan perusahaan pemenang tender. Bulan Mei bisa dibangun, target selesai November 2021," katanya.
Sebenarnya, kata Ugi, pembangunan jembatan tersebut sudah direncanakan dan akan dibangun pada 2020 lalu, namun batal dilakukan lantaran ada pandemik COVID-19 dan anggarannya refocussing.
"Tahun 2020 sudah dianggarkan, tapi batal karena refocussing anggaran akibat COVID-19," kata Ugi.