Larang Pengibaran Bendera One Piece, Wagub Banten: Harus Ditindak!
- Dimyati akan menertibkan sendiri pengibaran bendera One Piece
- Meski kreativitas, pengibaran bendera non-nasional tetap tak dibenarkan
- Pengibaran selain Merah Putih dianggap sebagai pengabaian simbol negara
Serang, IDN Times – Wakil Gubernur Banten A Dimyati Natakusumah melontarkan pernyataan keras terhadap fenomena pengibaran bendera selain Merah Putih menjelang peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia. Salah satunya, bendera bajak laut dari anime Jepang One Piece yang belakangan marak dikibarkan warga sebagai bentuk ekspresi.
Dimyati menyebut tindakan tersebut tidak pantas dilakukan dalam momen sakral kemerdekaan bangsa.
“Jangan kibarkan bendera One Piece. Kita ini sedang berkhidmat, bendera Merah Putih lah yang menjadi pusaka kita. Itu lambang negara yang sah menurut undang-undang,” kata Dimyati saat ditemui di Serang, Selasa (5/8/2025).
1. Dimyati bakal menertibkan sendiri jika ada yang kibarkan One Piece
Ia menegaskan, hanya Bendera Merah Putih yang boleh dikibarkan di ruang publik selama momen kemerdekaan. Bahkan jika ada masyarakat yang kedapatan mengibarkan bendera selain Merah Putih, ia mendorong agar segera dilaporkan untuk ditindak.
“Kalau ada yang mau kibarkan, laporkan ke saya. Harus diturunkan, masuk pelanggaran, saya akan ikut tertibkan,” tegasnya.
2. Meski kreativitas, tapi kata dia hal itu tak dibenarkan
Meski mengakui bahwa beberapa warga mungkin menganggap pengibaran bendera-bendera non-nasional sebagai bentuk kreativitas atau iseng semata, Dimyati menilai hal itu tetap tak bisa dibenarkan.
“Kalau di depan rumah, dianggap artistik? Iseng? Itu tetap salah. Kreativitas boleh, tapi jangan jadikan bendera lain menyaingi Merah Putih. Itu melanggar,” katanya.
3. Pengibaran selain Merah Putih sebagai pengabaian simbol negara
Menurut Dimyati, pengibaran bendera selain Merah Putih, apalagi dalam konteks perayaan nasional, merupakan bentuk pengabaian terhadap simbol negara.
"Saya ingatkan sekali lagi: tidak boleh ada bendera lain dikibarkan selain Merah Putih, apalagi di Banten,” katanya.
