Pandeglag, IDN Times - Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang memunculkan empat pasangan calon dari berbagai latar belakang yang telah mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU). Dengan latar beragam, beberapa bakal calon (bacalon) berasal dari dinasti yang ada di Banten.
Nama-nama tersebut mulai dari penerus dinasti Dimyati Natakusumah, orang dekat dinasti Ratu Atut Choisiyah, keluarga dinasti Jayabaya, budayawan hingga tokoh lokal.
Pasangan pertama adalah Fitron Nur Ikhsan-Diana Drimawati Raden Jayabaya yang diusung PDIP, Golkar, PPP, Partai Buruh, Partai Umat, Gelora, PKN, Perindo.
Sekilas tentang Fitron, politisi partai Golkar di Banten yang menjabat sebagai anggota DPRD Banten merupakan orang dekat dari keluarga dinasti politik Ratu Atut. Fitron juga beberapa tahun terakhir merupakan juru bicara keluarga dinasti Atut.
Sementara pasangannya Diana, merupakan anak dari mantan Bupati Lebak, Mulyadi Jayabaya atau adik dari mantan Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya yang juga merupakan keluarga dinasti politik Jayabaya.
Pasangan kedua adalah Raden Dewi Setiani-Iing Andri Supriyadi yang diusung Gerindra, Demokrat, PKS, PKB, Nasdem, PAN, PSI, Garuda.
Raden Dewi Setiani merupakan adik kandung dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Dimyati Natakusumah yang merupakan keluarga dinasti politik Natakusumah di Pandeglang.
Dewi pernah menjadi kepala inspektorat Kabupaten Pandeglang dan menjadi pelaksana tugas (Plt) direktur umum Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Berkah Pandeglang. Dewi juga pernah dipercaya untuk menjabat sebagai kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang.
Setelahnya, jabatan terakhirnya adalah sebagai Kepala Dinas Pendidikan, pemuda dan olahraga Kabupaten Pandeglang. Namun, Dewi sudah mengundurkan diri dari jabatan terakhirnya.
Sementara pasangannya, IIng Andri Supriyadi merupakan anggota DPRD Pandeglang dari partai Demokrat.
Sementara, dua pasangan lain yang daftar Pilbup Pandeglang adalah Aap Aptadi-Nurul Komar yang maju melalui jalur independen.
Sosok Aap Aptadi merupakan tokoh masyarakat Pandeglang, sementara pasangannya Nurul Komar adalah artis komedian.
Sama dengan Aap-Komar, pasangan Uday Suhada-Pujiyanto juga mendaftar melalui jalur independen. Uday sendiri merupakan budayawan yang sering concern pada isu sosial dan masyarakat adat Baduy.