Longsor, Akses Alternatif Pantai Anyer via Palima-Cinangka Terputus

Intinya sih...
- Jalan Palima-Cinangka terputus karena tanah longsor, lumpuhkan akses lalu lintas dari Serang dan Anyer-Cinangka.
- Petugas PUPR Provinsi Banten sedang menuju lokasi untuk membersihkan material longsor, alat berat diterjunkan untuk membuka akses jalan.
- Warga harus putar balik karena akses jalan tertutup, banjir juga terjadi di Desa Citasuk dan Desa Batukuwung akibat hujan deras semalam.
Serang, IDN Times - Ruas jalan Palima-Cinangka di Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang terputus karena tertimbun tanah longsor, Jumat (7/3/2025). Material longsor menutup jalan dari dua arah.
Longsoran di jalur arternatif pantai Anyer via Palima-Cinangka itu terjadi sejak sekitar pukul 02.00 WIB. Hingga pukul 09.45 WIB material kayu dan tanah longsor masih menutup jalan hingga mengakibatkan akses lalu lintas lumpuh baik dari arah Serang maupun dari Anyer-Cinangka.
1. PUPR Banten menerjunkan personel dan alat berat
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Banten Arlan Marzan mengatakan, saat ini petugas masih dalam perjalanan untuk menangani pembersihan material longsor tersebut. Alat berat diterjunkan untuk membuka akses jalan kembali normal.
"Benar jalur Palima-Cinangka terputus, saat ini petugas sudah dalam perjalanan ke sana," kata Arlan.
2. Pengendara harus memilih jalur memutar ke Mancak atau Cilegon
Warga setempat, Maulana Azhar menuturkan, akibat tertutupnya akses jalan, para pengemudi kendaraan terpaksa harus putar balik. Dan harus memilih jalur lain yang cukup jauh via jalur Mancak atau Jalur Lingkar Selatan Kota Cilegon.
“Jangankan kendaraan, pejalan kaki juga susah lewat,” katanya.
3. Ratusan rumah di Padarincang terendam banjir
Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Serang, Jhonny E Wangga, dalam keterangan tertulisnya menjelaskan bahwa hujan deras disertai angin kencang yang terjadi semalam telah menyebabkan banjir di Desa Citasuk dan Desa Batukuwung, Kecamatan Padarincang. Akibatnya, ratusan rumah warga terendam banjir.
“Penanganan BPBD Kabupaten Serang menerima informasi terkait kejadian tersebut, kemudian berkoordinasi dengan pihak pelapor dan segera memberangkatkan personel ke lokasi peristiwa,” katanya, hari ini.