Mahasiswa Pingsan Diduga Diinjak-injak Aparat Saat Demo HUT Banten

Serang, IDN Times - Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi empat Oktober (Getok) melakukan demonstrasi di depan gedung DPRD Banten, Rabu (4/10/2023). Dalam demo tersebut terjadi aksi saling dorong pagar gedung DPRD Banten, yang melibatkan massa aksi dengan aparat.
Mahasiswa yang berusaha masuk, berhasil membobol pagar, tetapi langsung ditutup kembali oleh petugas. Namun, satu orang mahasiswa bernama Ikbal ditarik ke dalam oleh aparat, lalu diinjak hingga pingsan.
1. Mahasiswa bakal laporkan tindakan represif aparat
Humas massa aksi Getok Jodi mengatakan, akibat tindakan tersebut, Ikbal pingsan dan mukanya bonyok. Jodi juga menyayangkan, tindakan represif oknum aparat tersebut, oleh karena itu Getok akan melaporkan tindakan tersebut ke Propam Polda Banten.
"Kami tak akan tinggal diam, akan kami proses ke Propam agar keadilan memang ditegakkan sesuai dengan hukum yang berlaku," katanya.
2. Kemiskinan dan pengangguran disorot mahasiswa
Jodi menyebut, kedatangan Getok untuk mendesak Pj Gubernur Banten, Al Muktabar untuk mengentaskan angka pengangguran dan kemiskinan di Provinsi Banten.
"Kemiskinan masih menjadi persoalan serius, diperparah Banten berturut-turut menduduki angka pengangguran tertinggi se-Indonesia terhitung pada tahun 2019-2023," katanya.
Jodi meminta Pemerintah Provinsi Banten serius dalam menangani persoalan tersebut. Sebab kata dia, sumber daya manusia (SDM) cukup tinggi. "Tapi anehnya angka pengangguran masih tinggi, Gubernur Banten harus serius menangani masalah ini," katanya.
3. Sebelumnya dua mahasiswa diamankan karena teriak di paripurna
Sebelumnya, dua mahasiswa melakukan protes saat paripurna Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-23 Banten. Mahasiswa itu berdiri dan berteriak "Pj Gubernur Banten Gagal" saat sidang berlangsung.
Pantauan IDN Times di Gedung Paripurna DPRD Banten, dua mahasiswa berteriak saat Pj Gubernur Banten Al Muktabar menyampaikan sambutan dan memaparkan capaian pembangunan Pemprov Banten pada pukul 11:48 WIB. Dari arah balkon, dua mahasiswa itu berteriak ke arah Al Muktabar di lantai bawah.
"Gubernur gagal, reformasi birokrasi mundur. Gubernur gagal," kata salah kedua mahasiswa sambil teriak, Selasa (4/10/2023).