Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Universitas Pamulang (Unpam.ac.id)
Website My Unpam

Intinya sih...

  • Menurut Umam, proses masuk PTN sulit dan memerlukan biaya besar. Di Unpam, biaya maksimal Rp1.200.000 per semester.

  • Umam bekerja sambil kuliah agar tidak membebani orangtuanya. Kelas pekerja di Unpam membantunya menyesuaikan waktu.

  • Umam berharap pemerintah bisa menggratiskan biaya kuliah agar semua orang memiliki kesempatan yang sama dalam pendidikan tinggi.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tangerang Selatan, IDN Times – Mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam) bernama Umam mengaku lebih memilih melanjutkan pendidikan di kampus swasta dibanding perguruan tinggi negeri (PTN).

Alasannya, biaya kuliah di Unpam jauh lebih terjangkau dan tersedia kelas bagi pekerja seperti dirinya. Berikut ini cerita selengkapnya.

1. Masuk PTN sulit dan mahal

Mahasiswa dari Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta mulai memadati depan gerbang utama Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat pada Selasa (9/9/2025). (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Menurut Umam, proses masuk PTN bukan hanya sulit karena seleksi yang ketat, tetapi juga memerlukan biaya yang lebih besar. Sementara di Unpam, mahasiswa cukup membayar maksimal Rp1.200.000 per semester.

“Kalau di PTN biayanya jauh lebih mahal. Di Unpam ini lebih terjangkau, paling mahal Rp1,2 juta per semester. Jadi masih bisa saya jangkau,” kata Umam saat ditemui, Minggu (28/9/2025).

2. Umam harus bekerja untuk membiayai kuliahnya

Mahasiswa dari Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta mulai memadati depan gerbang utama Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat pada Selasa (9/9/2025). (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Umam menuturkan, dirinya harus bekerja untuk membiayai kuliah. Hal itu ia lakukan agar tidak membebani kedua orangtuanya.

“Saya kerja sambil kuliah. Tidak mau menyusahkan orangtua. Karena di sini ada kelas pekerja, jadi bisa menyesuaikan waktu,” ujarnya.

3. Pemerintah diminta gratiskan biaya pendidikan

Mahasiswa dari Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta mulai memadati depan gerbang utama Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat pada Selasa (9/9/2025). (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Meski demikian, Umam berharap pemerintah bisa lebih memperhatikan mahasiswa swasta. Ia menilai sebaiknya biaya kuliah dapat digratiskan agar semua orang memiliki kesempatan yang sama dalam menempuh pendidikan tinggi.

“Kalau bisa sih pendidikan digratiskan saja. Jadi semua orang bisa kuliah tanpa terkendala biaya,” ungkapnya.

Editorial Team