Manfaatkan Lahan Sempit, Tahanan Rutan Serang Panen Sayur dan Ikan

- Rutan Kelas IIB Serang menggelar panen sayuran kangkung, tomat, dan ikan lele hasil budidaya WBP.
- Program ketahanan pangan bertujuan meningkatkan ketersediaan pangan dan memberikan keterampilan bertani kepada warga binaan.
- Hasil panen dijual ke pengunjung dan pegawai dengan harga seikhlasnya untuk membeli bibit tanaman dan ikan kembali.
Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Serang, IDN Times – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Serang menggelar panen sayuran kangkung, tomat, hingga ikan lele hasil tanam dan budidaya warga binaan pemasyarakatan (WBP). Budidaya ini memanfaatkan lahan sempit di sekeliling rutan.
Kepala Rutan Kelas IIB Serang, Marthen Butar Butar mengatakan, hal tersebut merupakan bagian dari implementasi arahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan terkait pemberdayaan warga binaan melalui program ketahanan pangan.
1. Ini memberikan pengalaman bercocok tanam dan budidaya

Marthen mengatakan, program ini bertujuan untuk mengoptimalkan lahan yang tersedia di dalam rutan guna meningkatkan ketersediaan pangan serta memberikan pengalaman bertani dan beternak kepada warga binaan.
Kegiatan ini merupakan langkah nyata dalam memberikan keterampilan dan kemandirian bagi warga binaan pemasyarakatan.
"Kami ingin warga binaan tidak hanya menjalani masa pidana, tetapi juga mendapatkan keterampilan yang berguna bagi kehidupan mereka setelah bebas,” kata Marthen, Selasa (25/2/2025).
2. Hasil panen dijual ke pengunjung dan pegawai dengan harga seikhlasnya

Panen yang dilakukan kali ini melibatkan warga binaan yang sebelumnya telah diberikan pelatihan dalam budidaya pertanian dan perikanan. Kangkung dan tomat yang dipanen menunjukkan hasil yang baik, sementara ikan lele yang telah dibudidayakan dalam kolam juga siap untuk dipanen.
Marthen juga mengatakan bahwa pada hari ini kita melaksanakan panen kangkung sebanyak 5 kilogram (kg), tomat ceri 4kg, dan ikan lele sekitar 30 kg.
Sementara, hasil panen kali ini, dijual kepada pengunjung dari keluarga WBP ataupun pegawai dengan harga seikhlasnya.
"Hal ini kami lakukan sebagai bentuk promosi produk hasil karya warga binaan pemasyarakatan. Hasil penjualannya akan kami gunakan untuk membeli bibit tanaman dan ikan kembali, termasuk untuk perawatannya juga," katanya.
3. Program ini akan terus dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan pangan di rutan

Program ketahanan pangan ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan pelatihan kerja, tetapi juga mendukung pemenuhan kebutuhan pangan di dalam maupun di luar rutan serta mengajarkan nilai-nilai kemandirian.
“Kami berharap program ini dapat terus berjalan dan dikembangkan lebih lanjut agar warga binaan memiliki peluang lebih baik setelah mereka kembali ke masyarakat,” katanya.