Ilustrasi siswa sekolah dasar belajar online. (IDN Times/Debbie Sutrisno)
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Tangsel dari Fraksi PKS, Mustofa pesimis atas upaya pencapaian target pembangunan Airin dan Benyamin di sektor pendidikan.
"Banyak bahkan, (gedung) SD saja yang sudah dirancang untuk pembangunan di tahun yang lalu tidak terlaksana. Dan juga masih banyak yang belum terlaksanakan, apakah RPJMD pendidikan akan terlaksanakan, ya Wallahualam (hanya tuhan yang tahu). Itu yang menjadi PR," kata Mustofa kepada IDN Times, Senin (22/3/2021).
Mustofa menyebut, pihak DPRD sudah seringkali bertanya perihal pembangunan gedung-gedung sekolah baru kepada Dinas Pendidikan Tangsel. Namun, Dinas Pendidikan disebut Mustopa malah lempar tanggung jawab.
"Ketika teman-teman Dindik, ditanya terkait itu, jawabannya 'itu bukan domain kita pak, itu domain Dinas Bangunan'. Ini kan lempar tanggung jawab akhirnya," ungkapnya.
Selain itu, Mustofa juga mengaku sudah berkali-kali menyampaikan ke Badan Perencanaan Daerah (Bapeda) bahwa apa yang kiranya tak bisa dilaksanakan, jangan dijadikan rencana pembangunan.
"Jadi RPJMD diklaim tercapai itu kan baru klaim, bisa jadi RPJMD tercapai pelaksanaannya tapi belum tentu substansinya. Jadi ibaratnya orang salat, 'Saya salat kok lima kali sehari, tapi khusu atau engga tau dah.' Nah, itu kurang lebih," kata dia.