Kota Serang, IDN Times - Pasien yang menderita gejala infeksi paru di Rumah Sakit dr. Drajat Prawiranagara (RSDP) Kabupaten Serang masih dirawat di ruang isolasi. Namun, kondisi pasien saat dikabarkan sudah mulai membaik.
"Tadi pagi, saya habis ke ruangannya ngecek. Mualnya sudah gak ada, muntah sudah gak ada, sesak sudah gak ada, tapi batuk masih ada, cuma frekuensi sudah mulai berkurang," kata Humas RSDP Serang Anam saat dikonfirmasi, Kamis (5/3).
Dikatakan Anam, suhu tubuh pasien masih belum stabil. Kadang di atas 38 derajat dan kadang turun sampai di bawah 38 derajat.
Pasien yang sempat heboh videonya di media sosial karena diduga terinfeksi corona, saat dipindah ke ruang isolasi tersebut berdasarkan hasil observasi mengalami gejala infeksi paru.
"Suhu tubuh masih belum stabil naik turun. Penyakit utama masih paru. Penyakit itu untuk penyembuhan minimal 7 hari, kalau gak ada penyakit penyerta. Dan, konsumsi makanan bergizi, dan vitamin," katanya.
Anam menyampaikan, setiap perkembangan kondisi pasien tersebut selalu dilaporkan ke Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso Jakarta Utara. Keputusan bebas dari ruang isolasi termasuk dirujuk ke sana akan diputuskan oleh pihak RSPI.
"Masih dirawat di ruang isolasi, kita terus informasikan ke RSPI kalau menurut mereka rujuk, ya rujuk, kalau enggak yah disini masih bisa kita tangan," tuturnya.
Sejauh ini, sejumlah orang menjalani pengawasan di ruang isolasi di beberapa rumah sakit. Namun, kasus terkonfirmasi virus corona baru ditemukan dua, yaitu seorang ibu dan anak yang berdomisili di Depok, Jawa Barat.
Untuk Serang sendiri, kata Anam, namun, baru satu orang yang dilakukan pemantauan oleh RSDP Serang dan Dinas Kesehatan Kabupaten Serang. "Sejauh ini masih satu orang," katanya.