Tangerang, IDN Times - Warga sekitar tempat pembuangan akhir (TPA) Rawa Kucing mendesak Pemkot Tangerang untuk segera memutus kerja sama proyek Pembangkit Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) dengan PT Oligo Infra Swarna Nusantara. Pasalnya, proyek yang sejak ditandatangani pada 9 Maret 2022 tak kunjung berjalan, meski sudah memasuki tahun ketiga pelaksanaan.
Bambang Wahyudi, pendiri Aliansi Masyarakat Lingkar (AMAL) TPA Rawa Kucing mengungkap, awalnya proyek itu dia harapkan mampu menjadi solusi pengolahan 1.600 ton sampah per hari di Kota Tangerang.
"Hingga kini (proyek) belum menunjukkan perkembangan berarti. Jadi, kami mendorong ada tindak tegas untuk pemutusan kerja sama saja,” tegas , Rabu (3/9/2025).