Ilustrasi Penangkapan (IDN Times/Aditya Pratama)
Dia menjelaskan, pada 2 Februari 2025 tersangka sempat bertemu dengan salah satu kepala daerah terpilih di Banten. Kebetulan, dalam pertemuan itu, sang kepala daerah ditemani oleh suaminya.
Saat itu, suami dari kepala daerah terpilih sempat bertanya darimana yang bersangkutan berasal. LA menjawab bahwa dia adalah anggota Paspampres dari TNI Angkatan Udara ditugaskan untuk menjaga kepala daerah terpilih yang diusung 02 dan menunjukan 1 lembar surat perintah Komando Paspampres Group A.
"Kemudian suami dari kepala daerah terpilih tahun 2024 memfoto surat guna di pertanyakan kebenarannya kepada pihak Paspampres," katanya.
Tak selesai di situ, kata Dian, suami calon kepala daerah tersebut sempat memberikan sejumlah pertanyaan terkait dengan apa tugas pokok dan bagaimana mana cara menjaga kepala daerah.
"Akan tetapi tersangka LA terlihat seperti mencurigakan dan jawabannya tidak sesuai," katanya.