Fakta-fakta Rudy Golden Boy Adu Jotos Gegara Antrean di Minimarket

Kedua belah pihak sepakat untuk berdamai

Tangerang, IDN Times - Mantan atlet MMA kembali viral di media sosial usai terlibat perkelahian di sebuah minimarket di kawasan Tangerang. Videonya viral di berbagai akun media sosial, salah satunya di akun Instagram @kabarbintaro.

Disebutkan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Minggu, 6 Agustus lalu. Keributan pecah saat dua orang laki-laki diduga menyelak antrean Rudy di kasir minimarket.

Dalam video tersebut, terlihat Rudy dengan dua pemuda lainnya adu jotos beberapa kali, bahkan pegawai minimarket meminta ketiganya keluar dari minimarket.

Lalu, apa saja fakta-faktanya?

Baca Juga: Ngaku Wartawan, Komplotan Ini Peras Tamu Hotel di Tangerang

1. Polisi sebut lokasi di keterangan video salah

Fakta-fakta Rudy Golden Boy Adu Jotos Gegara Antrean di MinimarketDok. Instagram Kabarbintaro

Dalam narasi di video tersebut, dituliskan peristiwa terjadi di sebuah minimarket di dekat Kong Djie Aniva Junction, Serpong, Tangerang. Namun, Kapolsek Pagedangan AKP Seala Syah Alam mengatakan, lokasi tersebut tidak benar.

"(Lokasi kejadian) Ruko Latigo Square No 20-21. Ini yang benar (lokasinya). Betul (ada keributan)," kata Seala.

2. Polisi periksa CCTV untuk memastikan kronologi kejadian

Fakta-fakta Rudy Golden Boy Adu Jotos Gegara Antrean di Minimarketallcooper.com

Seala mengungkapkan, polisi pun telah memeriksa CCTV untuk memastikan kronologi dan runtutan masalah yang berujung adu jotos tersebut.

"Kita juga periksa keterangan saksi-saksi lainnya," ungkapnya.

3. Rudy sebut perkelahian dimulai dari pihak lawan

Fakta-fakta Rudy Golden Boy Adu Jotos Gegara Antrean di MinimarketRudy 'Golden Boy' Agustian. (Instagram/@rudygoldenboy).

Menurut keterangan Rudy Golden Boy, perkelahian tersebut dimulai dari pihak dua orang laki-laki tersebut. Di mana, keduanya menyelak antrean Rudy di kasir minimarket.

"Pas saya mau ke kasir, mereka menggeser saya. Ini kaya memaksakan banget, kaya dibuat-buat, kaya nyari-nyari masalah," kata Rudy.

4. Rudy menduga dia dijadikan target prank

Fakta-fakta Rudy Golden Boy Adu Jotos Gegara Antrean di Minimarketilustrasi kekerasan (pexels.com/Karolina Grabowska)

Dari gerak-gerik kedua orang tersebut, Rudy menduga dirinya dijadikan target prank. Hal tersebut lantaran saat tiba, keduanya terlihat mengenal kasir yang melayaninya. Bahkan, keduanya seperti sengaja menggeser tubuh Rudy dari meja kasir sesaat setelah sampai di depan kasir.

"Setelah itu mereka geser-geser, dorong-dorong, bilang 'bentar doang, bentar doang'. Ya saya kan orangnya kalau nggak bener, ya saya benerin cara, saya masih mentingin attitude lah," kata dia.

Perdebatan semakin panas hingga keributan pun terjadi. Rudy mengaku merasa terancam saat kedua pria yang dihadapinya terus mendekat.

"Iya, mereka  dan terus mendekat. saya kan jadi merasa terancam dan risi. Mereka ada 4 orang, ada 2 di dalam, ada 2 di luar, ya udah, terjadi deh itu. Saya udah bilangin, 'jangan deket-deket,' tapi mereka malah mendekat ke saya dan malah kayak nantangin," tuturnya.

Meski begitu, Rudy mengaku tak ingin membuat dua pria yang di hadapinya celaka atau cedera parah. Dia mengaku sengaja tak mengepalkan tangan saat terlibat keributan dengan kedua pria tersebut.

"Jadi saya cuma ingin memberi pelajaran, saya gamparin aja. tidak ada niat mencelakai," kata dia.

5. Kasus tersebut berakhir damai

Fakta-fakta Rudy Golden Boy Adu Jotos Gegara Antrean di MinimarketDok. Instagram Kabarbintaro

Usai viral di media sosial, polisi pun akhirnya memediasi kedua belah pihak--di mana dua laki-laki yang adu jotos dengan Rudy adalah Maradona Marinir (22) dan Kurnia Pangestu (24). Kasus tersebut pun akhirnya berakhir damai.

"Hasil mediasi kedua belah pihak sepakat untuk berdamai, di luar dari pada itu ada kegiatan-kegiatan lainnya mungkin karena kedua belah pihak juga sama-sama di dunia entertainment, itu monggo," kata Kapolsek Pagedangan AKP Seala Syah Alam.

Pelaksanaan mediasi antara Rudy dengan Maradona dan Kurnia itu dilakukan di Polsek Pagedangan, Tangerang. Kedua belah pihak datang.

"Yang pasti, dari kasus ini yang kemarin terjadi dan viral di jagat dunia maya, kedua belah pihak sepakat untuk berdamai," tambahnya.

Seala mengatakan proses hukum dari keduanya berhenti karena telah sepakat damai. Meski begitu, polisi masih melanjutkan menyelidiki kasus ini karena adanya pihak minimarket yang menjadi korban.

"Kalau langkah hukum dari kedua belah pihak, iya. Tapi masih ada langkah hukum dari minimarket sendiri. Mengapa demikian, minimarket juga jadi korban," ucapnya.

Baca Juga: Rekomendasi Kebun Binatang Mini di Tangerang, Anak Happy~

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya