Kontrak Hotel Isolasi Yasmin Diperpanjang Hingga Desember 2021

Antisipasi kembali melonjaknya kasus COVID-19

Kabupaten Tangerang, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Tangerang kembali memperpanjang kontrak Hotel Yasmin sebagai hotel isolasi untuk pasien COVID-19 berstatus orang tanpa gejala (OTG). Kontrak tersebut diperpanjang hingga Desember 2021.

"Setelah dirapatkan oleh Forkopimda, diputuskan untuk diperpanjang," ujar Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang Achmad Muchlis, Selasa (5/10/2021).

Baca Juga: Hotel Isolasi Yasmin Kabupaten Tangerang Lebihi Kapasitas

1. Perpanjangan kontrak hotel ini sebagai antisipasi kembali melonjaknya kasus COVID-19

Kontrak Hotel Isolasi Yasmin Diperpanjang Hingga Desember 2021Ilustrasi ruang Isolasi COVID-19. (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)

Muchlis mengungkapkan, perpanjangan tersebut dilakukan sebagai antisipasi jika kembali terjadi lonjakan kasus COVID-19 di Kabupaten Tangerang. 

"Meskipun sekarang sudah jauh menurun, tapi kita tetap antisipasi," jelasnya. 

2. Terdapat 120 kamar yang disewa untuk isolasi

Kontrak Hotel Isolasi Yasmin Diperpanjang Hingga Desember 2021Ilustrasi ruang isolasi COVID-19. (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Muchlis mengungkapkan, hingga saat ini terdapat 120 kamar yang ada di satu tower hotel tersebut yang disewa untuk tempat isolasi. 

" Kalau memang nanti tidak mencukupi bisa ditambah kapasitasnya," tuturnya. 

3. Jika tidak ada lonjakan kasus baru kontrak bisa diputus sewaktu-waktu

Kontrak Hotel Isolasi Yasmin Diperpanjang Hingga Desember 2021Ilustrasi Ruang Isolasi. IDN Times/Sunariyah

Muchlis menegaskan, perpanjangan kontrak Hotel Isolasi tersebut hanya bersifat antisipasi. Namun, jika pada prosesnya cenderung tidak berpotensi ada lonjakan kasus maka kontrak dapat diputus sewaktu-waktu. 

"Jadi tidak perlu menunggu kontrak berakhir," ujar Muchlis. 

4. Tinggal delapan orang yang tengah jalani isolasi di Hotel Yasmin

Kontrak Hotel Isolasi Yasmin Diperpanjang Hingga Desember 2021Ilustrasi Ruang Isolasi Mandiri COVID-19. (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)

Muchlis menuturkan, hingga saat ini pihaknya masih menerima pasien COVID-19, baik yang berstatus OTG maupun yang membutuhkan perawatan. Namun, jumlahnya jauh berkurang dibandingkan pada Juli 2021 lalu. 

"Sekarang untuk di Hotel Yasmin ada delapan orang, ruang ICU ada enam orang, dan ruang perawatan non-ICU ada 15 orang, itu pun tersebar di 15 rumah sakit rujukan," terangnya. 

Baca Juga: Hotel Yasmin Gantikan Griya Anabatic Jadi Rumah Isolasi Pasien OTG

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya