Puskesmas Cisauk Buka Pendaftaran Vaksin COVID-19

Prioritaskan warga Kabupaten Tangerang

Kabupaten Tangerang, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Tangerang membuka pendaftaran vaksin COVID-19 untuk warganya. Nantinya, pendaftaran tersebut dilakukan di Puskesmas Cisauk, Kabupaten Tangerang. 

Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Tangerang, dr Hendra Tarmizi membenarkan hal tersebut. 

Dijelaskannya, hal itu merupakan inovasi pihak puskesmas dalam mendata masyarakat untuk mendapatkan layanan vaksin COVID-19.

"Betul, itu untuk mendata dulu, berdasarkan nama dan alamat yang bersangkutan," katanya, Rabu (21/10/2020).

Baca Juga: Vaksin Merah Putih Diproduksi Massal pada Oktober 2021?

1. Pendaftaran dilakukan melalui daring

Puskesmas Cisauk Buka Pendaftaran Vaksin COVID-19IDN Times/ Dok. Hendra Tarmizi

Dari informasi yang beredar melalui akun media sosial Puskesmas Cisauk, pendaftaran itu pun akan dilakukan secara online melalui link yang sudah disediakan.

"Proses pendaftaran akan dibuka mulai Oktober hingga Desember 2020 dengan waktu pelaksanaan rencananya pada awal tahun 2021," jelas Hendra. 

2. Vaksin hanya untuk usia 18 sampai 59 tahun

Puskesmas Cisauk Buka Pendaftaran Vaksin COVID-19Ilustrasi vaksin COVID-19 (IDN Times/Arief Rahmat)

Hendra menuturkan, masyarakat yang akan dapat vaksin yakni yang berusia antara 18 sampai 59 tahun. Dimana, meski pendaftaran tersebut bisa dilakukan oleh seluruh warga Tangerang Raya, namun akan diprioritaskan untuk warga Kabupaten Tangerang. 

"Seluruh proses pendaftarannya gratis," kata Hendra. 

3. Proses pendaftaran akan dilakukan puskesmas lainnya

Puskesmas Cisauk Buka Pendaftaran Vaksin COVID-19biopharma-reporter.com

Lanjut Hendra, pembukaan pendaftaran pemberian vaksin tersebut baru dilakukan oleh pihak Puskesmas Cisauk saja, yang nanti kedepannya, secara bertahap dilakukan juga oleh puskesmas lainnya.

"Kita tunggu perkembangan yang di Puskesmas Cisauk dulu," kata dia. 

Untuk diketahui, hingga saat ini angka COVID-19 di Kabupaten Tangerang mencapai 2.447 orang. Lalu, kasus meningga dunia mencapai 56 orang dan kesembuhan 2.167 orang.

Baca Juga: Ini Perbedaan Vaksin Merah Putih vs Vaksin Sinovac

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya