Rumah Roboh, 15 Warga Kabupaten Tangerang Tidur di Tenda Pengungsian

Rumah sempat terkena angin, beberapa bulan lalu

Kabupaten Tangerang, IDN Times - Akibat sudah tak layak huni, sebuah rumah yang dihuni tiga kepala keluarga di Kampung Kalapa Dua, Desa Pete, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang roboh. Hal tersebut menyebabkan 15 orang penghuninya harus tidur di tenda pengungsian milik BPBD.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Abdul Munir mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada Jumat malam, 27 Mei 2022. Padahal sesaat sebelum kejadian, tidak ada hujan ataupun angin kencang.

"Rumah milik almarhum bapak Ja'ih roboh akibat rapuh, yang terdampak 3 Kepala Keluarga atau 15 orang. Sekarang Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tangerang, sudah memasang tenda sementara untuk evakuasi. Dipastikan tidak ada korban jiwa," tutur Munir, Sabtu (28/5/2022).

Baca Juga: Robot Jadi Barista Kopi di Mal Tangerang, Canggih Banget!

1. Rumah itu sempat terkena angin puting beliung

Rumah Roboh, 15 Warga Kabupaten Tangerang Tidur di Tenda PengungsianIDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Munir mengungkapkan, rumah tersebut memang sebelumnya sempat diterjang angin puting beliung hingga menyebabkan atapnya hancur. Namun, lantaran tak memiliki biaya, hanya diperbaiki ala kadarnya.

"Diterjang angin beliungnya pada bulan puasa lalu," katanya.

2. Tak ada korban jiwa dan luka dalam peristiwa tersebut

Rumah Roboh, 15 Warga Kabupaten Tangerang Tidur di Tenda PengungsianIDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Fatimah, salah satu pemilik rumah mengatakan, saat kejadian, dia beserta anggota keluarga tak berada di dalam rumah. Sementara, anak-anak juga tengah bermain di pekarangan.

"Sehingga semua anggota keluarga selamat dari musibah," jelasnya.

3. Tidur sementara di tenda pengungsian

Rumah Roboh, 15 Warga Kabupaten Tangerang Tidur di Tenda PengungsianIDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Dia pun menerima pertolongan sementara pembangunan tenda darurat, agar keluarganya bisa berlindung untuk sekedar tidur.

"Tadi malam kami bisa tidur di dalam tenda dari sore hari kami mengungsi di pos ronda yang ada di sekitar rumah,"katanya.

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya