Menhub Budi Minta PPn di Tiket Pesawat Dihapus

Hal itu untuk mengurangi harga tiket yang cukup tinggi

Tangerang, IDN Times - Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi bakal mengusulkan keringanan pajak kepada Kementerian Keuangan (Menkeu) untuk mengatasi harga tiket yang semakin tinggi lantaran bahan bakar pesawat atau Avtur yang semakin mahal.

Menhub pun bakal segera bersurat kepada Menkeu terkait hal tersebut agar bisa segera dipertimbangkan.

"Jadi para stakeholder mengusulkan, ada PPN kan 10 persen, kalau bisa dihilangkan, ya paling tidak 5 persen. Kalau itu (komposisi) ada berkurang tentu ada pengurangan harga tiket," ujar Menhub Budi di Terminal 1B Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin (22/8/2022).

Baca Juga: Tiket Pesawat Mahal, Menhub Minta Maskapai Tebar Diskon

1. Minta maskapai juga lakukan efisiensi

Menhub Budi Minta PPn di Tiket Pesawat DihapusIDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Menhub Budi pun, mendorong maskapai penerbangan melakukan efisiensi, evaluasi dan melakukan kajian agar harga tiket pesawat relatif murah. 

"Seyogyanya lakukanlah studi kajian dan hari ini bisa lebih murah dengan tarif lebih terjangkau, mereka (airlines) menyanggupi," kata Menhub Budi.

2. Penumpang pesawat diminta terbang pada hari kerja (weekdays)

Menhub Budi Minta PPn di Tiket Pesawat DihapusIDN Times/Dok. Maya Aulia Aprilianti

Tak hanya itu, pihaknya pun meminta penumpang pesawat untuk menghindari terbang pada akhir pekan (weekend). Pengguna jasa transportasi udara diimbau agar memilih terbang pada hari kerja (weekdays) dan siang hari lantaran tarif penerbangan relatif lebih rendah.

"Yang kita katakan dalam kegiatan keseharian itu banyak sekali waktu yang tidak maksimal contohnya di hari weekdays, dari Senin sampai Kamis, apalagi yang siang hari antara jam 11.00-13.00 itu lebih rendah lagi," jelas Budi.

3. Menhub juga minta penumpang pesawat tak pilih jam sibuk

Menhub Budi Minta PPn di Tiket Pesawat DihapusIDN Times/Dok. Maya Aulia Aprilianti

Selama ini, kata Menhub, pesawat dapat dikatakan efisien saat okupansi atau keterisian pesawat minimal 60 persen dari kapasitas. Di bawah itu, kata Menhub, biaya operasional tak akan seimbang, hal tersebut lah yang membuat banyak maskapai harus meninggikan harga tiket di periode hari libur dan jam sibuk.

"Oleh karenanya, kita minta kepada penumpang jadi ada satu kerjasama dengan airlines memberikan tarif murah di weekdays, dan jam siang, penumpang juga jangan perginya pagi atau sore atau weekend," kata Budi.

Baca Juga: Calon Penumpang Bandara Soetta Belum Vaksin Booster? Wajib PCR!

Maya Aulia Aprilianti Photo Community Writer Maya Aulia Aprilianti

Trying to Love My Life

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya