Angklung buhun (kemdikbud.go.id)
Angklung buhun ini hampir sama dengan alat musik angklung pada umumnya, baik dari segi bentuk maupun suara. Namun tampilan sedikit berbeda terlihat pada pernak-pernik yang terdapat pada bagian atas bingkai angklung. Pada bagian atas angklung buhun, biasanya dihias dengan batang padi atau daun panjang yang diikat secara berkelompok.
Alat musik angklung buhun juga lebih sederhana, yakni terdiri dari 5 lima buah angklung yang ukurannya lebih lebih panjang dan ditandai dengan hiasan merumbai di atasnya.
Dengan jumlah yang terbatas, maka nada yang dihasilkan juga terbatas sehingga sulit sekali untuk digunakan sebagai pengiring vokal atau lagu. Kalaupun ada, harus lagu-lagu khusus yang sesuai dengan angklung buhun.
Dalam pertunjukannya, biasanya terdapat 9 jenis angklung dan 3 buah bedug kecil memanjang. Jenis angklung tersebut diantaranya indung, ringkung, gimping, dondong, enklok, indung leutik, trolok, reol 1, dan reol 2.
Sedangkan untuk bedug terdiri dari bedug, telingtung, dan ketug. Jenis-jenis instrument tersebut tentu memiliki fungsi dan makna simbol tertentu di dalamnya.
Pemain Angklung Buhun ini diharuskan laki-laki yang merupakan seniman buhun. Jumlah pemain angklung buhun adalah 12 orang, di sesuaikan dengan jumlah alat musik angklung buhun, diantaranya 9 pemain angklung dan 3 orang
pemain bedug. Dalam pertunjukannya, para pemain Angklung Buhun ini menggunakan busana khas masyarakat Baduy.
Busana tersebut diantaranya adalah baju lengan panjang dan celana pendek berwarna hitam. Selain itu juga terdapat ikat kepala dari kain yang memiliki warna sedikit berbeda dari warna bajunya.