Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilahayahan, Agus Harimurti Yudhoyono memantau pelayanan Nataru di Bandara Soekarno-Hatta (IDN Times/Maya Aulia Aprilianti)
Sementara itu, InJourney Airports mencatat, adanya penurunan jumlah penumpang sebanyak 2 persen pada periode Natal dan Tahun Baru 2025/2026 ini. Menko AHY menduga, hal tersebut lantaran adanya cuaca buruk yang menyebabkan masyarakat menahan diri untuk menggunakan transportasi udara. "Tentu terlalu dini untuk bisa menyimpulkan, tetapi bisa jadi ini juga ada kekhawatiran atau jaga-jaga, melihat kondisi cuaca yang mungkin dianggap belum menentu, saya rasa itu wajar untuk menjadi pertimbangan masyarakat," ungkapnya.
Dia justru mewanti-wanti, kepada seluruh jajaran. Sebab, dia juga meninjau sektor transportasi lain yang terpengaruh cukup signifikan dari cuaca buruk. "Sektor transportasi laut juga, saya minta perhatikan tinggi gelombang laut, kecepatan angin, kalau lebih dari 20 knot, berarti harus sudah ada warning, jadi awaknya juga bisa lebih waspada supaya benar-benar bisa aman," ungkapnya.
Saat ini, lanjut AHY, keselamatan dan kenyamanan penumpang adalah yang utama. Kalau memang keadaan cuaca, angin ataupun hujan lebat sehingga menjadikan perjalanan tidak aman, lebih baik dihentikan dulu sejenak, supaya benar-benar aman.