Banten, IDN Times - Sebanyak 10 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) telantar di Bandara Internasional Sharjah, Dubai, Uni Emirat Arab (UEA). Mereka tertahan di bagian imigrasi bandara karena visa habis.
Setelah tertahan selama tiga hari sejak Senin (23/12), salah satu TKI melaporkan kondisi tersebut ke keluarga di Serang dan pihak keluarga mengadukan masalah tersebut ke posko Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Banten pada Rabu (25/12).
Saat dikonfirmasi, Ketua SBMI Banten Maftuh Hafi Salim mengatakan, kesepuluh TKI rencananya akan dikirim oleh pihak agen penyalur TKI di Dubai ke negara Suriah. Namun tiba di bandara mereka menolak berangkatkan ke Suriah dan memilih tetap di bandara hingga tertahan.
"Kemarin malam sekira jam 12 mereka mengabarkan kami. Di Bandara setelah lapor ke saya sudah 3 hari. Mereka ngumpul di Bandara dipaksa berangkat oleh agen dia tidak mau, dia bertahan di situ," kata Maftuh saat dikonfirmasi, Jumat (27/12).
