Menteri BUMN Erick Thohir ketika menerima penghargaan dari petinggi adat marga Dantaran (www.instagram.com/@erickthohir)
Ketua Umum DPP Generasi Muda Mathla'ul Anwar Ahmad Nawawi menjelaskan, dari Gunung Sugih, Pangeran Ariya Dhillah melanjutkan perjalanan hingga ke Palembang, Sumatera Selatan.
"Karena itu, nama Ariya Dhillah juga akrab dan dihormati oleh masyarakat Sumatera Selatan," katanya.
Sekretaris Jenderal Dewan Pembina Kasepuhan Kenadziran Kesultanan Banten, H Tubagus M Hasan Fuad mengatakan, diperlukan verifikasi untuk memastikan Erick Thohir benar-benar keturunan Sultan Banten.
"Apabila dilihat dari zaman sekarang, Pak Erick keturunan ketiga belas atau keempat belas," kata Fuad.
Menurut dia, saat ini keturunan Kesultanan Banten memang tersebar ke seluruh pelosok nusantara, dan lazimnya mereka bergelar Ratu, Tubagus, Entol, atau Mas.
Namun dia menjelaskan, di era kolonial, banyak keturunan asli sultan melepas gelar dari namanya untuk menghindari permusuhan dengan Belanda.