Menteri Ekraf, Teuku Riefky Harsya di gelaran Hexia 2025 (IDN Times/Maya Aulia Aprilianti)
Riefky mengungkapkan, gelaran Hexia berikutnya akan menjadi gelaran yang masuk dalam kalender resmi Kementerian Ekraf. Apalagi di Hexia 2025 ini, pihaknya juga mengapresiasi keterlibatan pegiat ekonomi kreatif dari berbagai bidang mulai dari fotografi, film, musik, hingga desain visual.
"Termasuk patch desain untuk yang kita lihat di jaket, baik desainnya maupun buatannya ini hasil karya anak Indonesia," jelasnya.
Dengan masuknya Hexia sebagai kalender resmi Kementerian Ekraf, pihaknya akan ikut mengkurasi pegiat-pegiat ekonomi kreatif yang cocok untuk juga terlibat dalam gelaran Hexia 2026 mendatang. Sehingga, masyarakat yang datang ke gelaran tersebut pun semakin banyak.
"Juga kalau memang nanti akan ada perlombaan misalnya kami juga bisa merekomendasi juri-juri di bidangnya dan juga membantu dalam hal promosi," tuturnya.
Diketahui, kesepahaman ini mencakup pertukaran data, dukungan kajian kebijakan, pemanfaatan infrastruktur, promosi dan pemasaran, perlindungan kekayaan intelektual, serta peningkatan kapasitas SDM.
"Kedua pihak sepakat untuk saling mendukung berdasarkan sumber daya dan kemampuan masing-masing dalam rangka pengembangan ekonomi kreatif," tuturnya.