Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
20250629_175812.jpg
Menteri P2MI, Abdul Kadir Karding di Bandara Soekarno-Hatta (IDN Times/Maya Aulia Aprilianti)

Intinya sih...

  • Menteri Karding sebut bekerja di luar negeri bisa menambah pengalaman, transfer knowledge, skill, dan jaringan.

  • Menteri Karding juga sebut kesempatan bekerja di luar negeri juga banyak dengan prosedur resmi dan jaminan yang pasti.

  • Menteri Karding juga sebut bekerja di luar negeri menggiurkan, contohnya gaji terendah di Jepang Rp25juta.

Tangerang, IDN Times - Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding, menegaskan tidak pernah 'mengusir' maupun memaksa masyarakat Indonesia bekerja di luar negeri. Ia hanya berbicara sesuai kapasitasnya sebagai Menteri P2MI.

"Saya mengatakan ada peluang sekitar 1,6 juta job order dan ini kesempatan bagi mahasiswa dan masyarakat untuk mengisi lowongan ini," katanya di Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (29/6/2025).

1. Menteri Karding sebut bekerja di luar negeri bisa menambah pengalaman

Menteri P2MI, Abdul Kadir Karding di Bandara Soekarno-Hatta (IDN Times/Maya Aulia Aprilianti)

Karding menyebut, sebagai Menteri yang mengurusi perihal pekerja migran, kapasitasnya juga untuk menyampaikan peluang bekerja di luar negeri untuk masyarakat Indonesia. Menteri Karding menuturkan, bekerja di luar negeri bukan kewajiban melainkan pilihan untuk masyarakat Indonesia.

"Karena bekerja di luar negeri itu selain gajinya besar, yang kedua juga ada investasi sumber daya manusia, ada transfer knowledge, ada pengalaman yang bertambah, ada transfer skill, ada jaringan yang bisa dibangun di era global seperti ini," jelasnya.

2. Menteri Karding juga sebut kesempatan bekerja di luar negeri juga banyak

Menteri P2MI, Abdul Kadir Karding di Bandara Soekarno-Hatta (IDN Times/Maya Aulia Aprilianti)

Menteri Karding juga menyebut kesempatan bekerja di luar negeri saat ini sedang terbuka lebar bagi masyarakat Indonesia yang menginginkannya. Apalagi, bekerja dengan prosedur resmi dikatakan Menteri Karding, mendapatkan jaminan yang pasti.

"Nah saya ngomong bahwa silahkan anda mendorong bekerja ke luar negeri sesuai tupoksi saya yaitu kalau menurut peraturan yang ada bahwa tugas saya dua, melindungi pekerja migran Indonesia dan menempatkan pekerja migran yang berkualitas ke luar negeri," tuturnya.

3. Menteri Karding juga sebut bekerja di luar negeri menggiurkan

Menteri Karding menyambut kedatangan jenazah PMI yang meninggal di Korea Selatan (IDN Times/Maya Aulia Aprilianti)

Selain itu, Menteri Karding juga menegaskan, bekerja di luar negeri memang menggiurkan jika dilakukan sesuai prosedur yang berlaku. Ia mencontohkan bekerja dengan pendidikan terendah di Jepang saja bisa mendapatkan gaji Rp25 juta.

"Misalnya jadi nurse, caregiver itu gaji terendah Rp25 juta. Artinya kalau Rp25 juta dibanding Jakarta, kita harus bekerja 5 bulan di Jakarta baru bisa dapat sama di sana. Kan gitu logika singkatnya," tuturnya.

Editorial Team