Lebak, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Lebak akan menutup dan menghentikan aktivitas galian tanah di beberapa tempat di Kabupaten Lebak karena dinilai meresahkan masyarakat dan merusak infrastruktur jalan.
Bupati Lebak Iti Oktavia Jayabaya mengatakan, aktivitas galian tanah itu merusak lingkungan. Selain itu, lalu lalang mobil pengangkut galian tanah atau sering disebut urukan dengan berukuran besar telah membahayakan pengguna jalan lain yang mengakibatkan terjadinya kecelakaan lalu lintas.