Kota Tangerang, IDN Times - Pedagang minyak curah di Pasar Anyar, Kota Tangerang menyebut aturan larangan penjualan minyak curah bakal merugikan pedagang-pedagang kecil. Diketahui, sejumlah pedagang menggantungkan usaha pada minyak curah.
"Kalo bisa mah engga usah dihilangin, kasian itu tukang gorengan, pecel lele kan, dia orang kan butuh," kata salah pedagang bernama Koh Engguan saat ditemui di tempatnya berdagang, Selasa (30/11/2021).
Dia menilai, minyak curah biasanya dijual per kilogram (kg), sementara minyak kemasan per liter. Pedagang kecil lebih memilih minyak curah karena harga murah dan kuantitas yang banyak.