Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Gubernur Banten Andra Soni saat meninjau jalan
Gubernur Banten Andra Soni saat meninjau jalan (Dok. Khaerul Anwar)

Intinya sih...

  • Jumlah posko bertambah, difokuskan di wilayah rawan longsor dan banjir

  • Pemprov Banten menambah jumlah posko dari empat menjadi lima lokasi

  • Penambahan dilakukan atas rekomendasi Gubernur Banten karena tingginya risiko banjir dan longsor.

  • Titik Rawan: Bayah–Cikotok, Saketi, hingga akses Gunung Luhur

  • Kawasan perbukitan dan jalur wisata selatan Banten memiliki risiko tinggi bencana

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Serang, IDN Times – Pemerintah Provinsi Banten menyiapkan langkah mitigasi bencana untuk menghadapi potensi banjir dan longsor di sejumlah wilayah jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Selain percepatan perbaikan 4 ruas jalan provinsi menuju kawasan wisata Anyer, Carita, dan Sawarna, Pemprov Banten juga menambah posko siaga hingga menurunkan ratusan personel.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banten, Arlan Marzan, mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk memastikan seluruh jalur utama dan rawan bencana tetap aman dilalui wisatawan. “Kami menyiapkan posko siaga lengkap dengan alat berat dan personel,” kata Arlan, Selasa (2/12/2025).

Untuk mendukung kesiapsiagaan, PUPR Banten menyiagakan sekitar 760 personel dan lebih dari 120 unit alat pendukung, termasuk backhoe, dump truck dan peralatan penunjang lainnya. “Sekitar personel akan kami siapkan, plus alat pendukung mulai dari beko, dump truck, dan lain-lain,” katanya.

1. Jumlah posko bertambah, difokuskan di wilayah rawan longsor dan banjir

Jalan longsor di Lebak (Dok.IDN Times/BPBD Lebak)

Tahun ini Pemprov Banten menambah jumlah posko dari sebelumnya empat menjadi lima lokasi. Penambahan dilakukan atas rekomendasi Gubernur Banten, mengingat tingginya risiko banjir dan longsor di beberapa titik jelang musim hujan.

“Posko ada di Tangerang, Serang, Pandeglang, Cikoneng, dan Rangkasbitung. Tahun ini kami tambahkan satu lagi di Malimping karena daerah itu punya risiko banjir dan longsor,” katanya.

2. Titik Rawan: Bayah–Cikotok, Saketi, hingga akses Gunung Luhur

Ilustrasi longsor (IDN Times/Sukma Shakti)

Sejumlah kawasan dinilai memiliki risiko tinggi bencana, terutama daerah perbukitan dan jalur wisata selatan Banten. Beberapa titik yang mendapat perhatian khusus antara lain: Bayah–Cikotok–perbatasan Jawa Barat, Saketi, Malimping dan akses menuju Gunung Luhur Citorek.

"Baik perbaikan infrastruktur maupun mitigasi bencana dilakukan untuk menjaga kelancaran arus wisatawan dan distribusi logistik," katanya.

Editorial Team