Pembukaan akan dilaksanakan secara daring dihadiri gubernur, wakil gubernur, sekretaris daerah, Forkompimda, Ketua Harian LPTQ, Ketua Panitia MTQ, perwakilan dewan hakim.
Para peserta dan kafilah tiap kabupaten dan masyarakat dapat menyaksikan secara langsung secara daring melalui kanal Youtube LPTQ Provinsi Banten.
Adapun cabang-cabang yang dilombakan sebanyak 14 majelis cabang yaitu tilawah dewasa, qiro’at Al Quran, tilawah golongan remaja dan anak-anak, tilawah golongan cacat netra dan murattal, qiro’at murattal golongan dewasa dan remaja, tahfidz golongan I dan 5 juz serta tilawah.
Selanjutnya, tahfidz golongan 10 dan 20 juz, tahfidz 30 juz dan tafsir bahasa Arab, tafsir Bahasa Indonesia dan Inggris, fahmil Quran, syarhil Quran, khat Alquran, maqalah Al Quran, qiro’atul kutub golongan ula dan wustho, qiro’atul kutub golongan ‘ulya dadits 100 dan 500.
Plt Kepala Biro Kesra Pemprov Banten Toton Suriawinata menambahkan, Gubernur Banten Wahidin Halim berpesan agar pelaksanaan MTQ tahun ini menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19. Karena itu, panitia yang melibatkan unsur Satpol PP dan kepolisian akan mengawasi jalannya MTQ supaya protokol kesehatan berjalan dengan baik.
"Yang masuk arena Masjid Raya Albantani tidak hanya kafilah MTQ saja, juga ada masyarakat yang akan melaksanakan salat. Bagi yang tidak memakai masker, kami akan berikan masker untuk dipakai," katanya.