Serang, IDN Times - Pengusaha transportasi darat semakin terpuruk setelah Pemerintah Pusat memutuskan untuk kembali melarang kegiatan mudik Lebaran tahun ini. Kondisi ini disinyalir akan membuat mereka semakin suram.
Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Banten Mus Mustagfirin mengatakan, dalam situasi pandemik ini pendapatan para pengusaha transportasi hanya berkisar sekitar 30 persen dari kondisi normal. Dengan adanya larangan mudik, lanjutnya, pupus harapan mereka sebab mudik lebaran merupakan hajatan tahunan untuk mendapat tambahan penghasilan bagi para pengusaha transportasi.
"Ya kondisinya seperti hidup segan mati tak mau," kata Mustagfirin saat dikonfirmasi, Senin (29/3/2021).